jatimnow.com - Bistar Jazz Traffic Festival 2019 mengajak penikmat musik merasakan konsep 'Share and Fun'.
Penonton akan diajak bermain, bernyanyi, menikmati makanan yang enak-enak, sekaligus menari bersama-sama. Suara Surabaya mengolaborasikan dua konsep acara dalam Bistar Jazz Traffic Festival 2019.
Euforia Jazz Traffic Festival (JTF) yang lebih menggelegar sekaligus menikmati nuansa Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) dalam satu momen. Berbagai sajian kuliner dan atraksi budaya urban akan menyambut penonton begitu masuk Kenjeran Park.
Baca juga: Bareng Tompi di JTF Surabaya, Bertha: Pemerintah Jangan Budek
Bistar Jazz Traffic Festival 2019 berlangsung dua hari di Atlantis Land, Kenjeran Park, Surabaya pada 14-15 September 2019 nanti.
Selain menikmati musik dari artis favorit, Jazz Traffic Festival di tahun kesembilan juga mengajak penonton menikmati berbagai wahana di Atlantis Land. Ada 29 wahana dari total 32 wahana di Atlantis Land yang bisa dinikmati penonton JTF.
Akan ada empat panggung di Bistar Jazz Traffic Festival 2019. Tiga panggung di area dalam Atlantis Land dan satu panggung di area luar Atlantis Land.
Tiga panggung di area dalam antara lain Bistar Stage di Kastil, Kapal Api Stage di Hall, dan MLD Stage di Café Garden. Satu panggung di area luar Atlantis Land adalah Bank Jatim Stage.
Wahyu Widodo, Ketua Umum Panitia Bistar Jazz Traffic Festival 2019 mengatakan, Suara Surabaya menemukan konsep baru menikmati musik dengan aktivitas yang berbeda di Atlantis Land.
"Kami lihat, belum ada festival jazz yang bertempat di wahana taman bermain," ujar Doddy sapaan akrab Wahyu Widodo.
Baca juga: Romansa Cinta Kasih Dibawa Tompi dalam Panggung JTF di Surabaya
Sementara itu, Errol Jonathans Penanggung Jawab Bistar Jazz Traffic Festival 2019 sekaligus CEO Suara Surabaya Media berharap, melalui JTF yang sudah digelar selama sembilan tahun berturut-turut akan bermunculan lebih banyak lagi musisi jazz Surabaya.
Menurutnya, Jazz Traffic Festival bukan semata-mata persoalan festival musik tetapi bagaimana menggairahkan apresiasi musik.
Hasyim Muhammad Abdul Haq CEO PT Bistar Indonesia mengatakan pihaknya bangga bisa mendukung acara Jazz Traffic Festival 2019.
"Ini menjadi langkah besar bagi kami, khususnya di Surabaya," ujarnya.
Aplikasi Bistar atau Bisa Antar aplikasi asli buatan Arek Suroboyo yang menurut Hasyim hadir dengan semangat saling berbagi tumpangan.
Baca juga: Nadin Amizah Tampil Anggun di Surabaya Bikin Penonton Terkesima
"Aplikasi ini memungkinkan, misalnya di Jazz Traffic nanti, orang yang tidak naik kendaraan bisa berangkat dan pulang dengan menumpang kendaraan orang lain, sehingga di lokasi tidak terjadi pertemuan kendaraan keluar masuk," katanya.
Miftachul Amin, Chief Operating Officer (COO) PT Bistar Indonesia mengatakan untuk mendukung acara JTF 2019 nanti pihaknya akan memberikan fitur baru bagi pengguna. Yakni memesan tumpangan jauh-jauh hari.
"Aplikasi kami ini berbeda dengan aplikasi transportasi online lainnya, karena kami tidak menentukan tarif, yang menentukan si driver. Kami hanya mempertemukan," ujarnya.
Ada puluhan musisi yang bakal memeriahkan empat panggung di Bistar Jazz Traffic Festival 2019. Diantaranya Didi Kempot, Raisa, dan Nidji.