jatimnow.com - Partai Demokrat memperingatkan kepada para kadernya untuk mendukung dan memenangkan calon kepala daerah yang diusung partai pada Pilkada Serentak 2020.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio menyatakan sudah menjadi kesadaran kader untuk tunduk dan patuh keputusan partai meski tanpa diintruksikan.
"Itu kesadaran, nggak perlu pakai instruksi segala," tegas Renville Antonio kepada jatimnow.com, Jumat (20/9/2019).
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Bagi Ketua Cabang, kata Renville menjadi kewajiban untuk mengawal keputusan partai hingga memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat.
"Ketua DPC wajib memenangkan, ketua DPC berperan mulai dari nanti proses penjaringan, pendaftaran sampai pemenangan," tegas Renvvile.
Ketua cabang yang juga kepala daerah/wakil kepala daerah juga punya tanggung jawab. Misal di Lamongan, Pacitan, Probolinggo dan Madiun.
"Kepala daerah yang jadi ketua DPC juga wajib memenangkan," tandasnya.
Pilwali Surabaya, Partai Demokrat memberi isyarat akan mengusung kadernya sendiri sebagai calon penerus Tri Rismaharini. Nama yang sudah disebut-sebut adalah Herlina Harsono Njoto.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Herlina Harsono Njoto adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Demokrat Surabaya. Ia tiga periode menjadi anggota DPRD Surabaya.
Periode pertama, Herlina menjadi anggota KomisiC DPRD 2014-2019. Pada periode kedua, ia menjadi Ketua Komisi A DPRD 2014-2019.
Herlina yang kini direncanakan menjadi anggota Komisi D ini merupakan sstu-satunya ketua fraksi termuda dan ketua fraksi perempuan di DPRD Surabaya. Pada periode ketiga ini, ia menjadi Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem.
Sejumlah nama sudah meramaikan bursa kandidat pada Pilwali Surabaya yang digelar tahun 2020 itu.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Diantaranya, Wakl Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Bupati Trenggalek M Nur Arifin atau Mas Ipin, Sekkota Surabaya Hendro Gunawan, Kepala Bappeko Eri Cahyadi, jurnalis televisi Agnes Santoso, istri eks Wali Kota Bambang DH Dyah Katarina.
Kemuudian politisi Partai Demokrat Herlina Harsono Njoto, mantan wartawan Kucarsono hingga M Sholeh yang memilih jalur independen.
Serta nama mantan Kapolda Jatim Irjen (Purn) Pol Mahcfud Arifin juga disebut-sebut. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf ini didorong untuk meneruskan Tri Rismaharini memimpin Surabaya periode 2021-2026.