jatimnow.com - Kasus penusukan terhadap Deddy Juniar Rapsodi, seorang driver ojek online (ojol) oleh penumpangnya terus diselidiki polisi. Pemuda 22 tahun itu ditusuk Jalan Ir Soekarno (Merr), Surabaya.
Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Ipda Mulyono mengatakan, ia dan timnya masih berusaha untuk mengidentifikasi pelaku. Meski sejumlah barang bukti sudah dikumpulkan, tapi alat bukti petunjuk masih gelap. Apalagi, dari rekaman CCTV yang didapat, wajah pelaku tertutup topi.
"Yang bikin sulit, pengendara ojol (Deddy) mengambil penumpang yang menusuknya dengan cara offline," ujar Mulyono, Jumat (20/9/2019).
Baca juga: Pria di Panti Jember Tusuk 2 Temannya, 1 Orang Tewas
Baca juga: Driver Ojek Online Kritis Ditusuk Penumpang di Surabaya
Mulyono menambahkan, rekaman CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan memiliki kualitas dengan pencahayaan kurang, sehingga ia dan timnya masih menyisir sekitar lokasi untuk mendapatkan CCTV lain yang mungkin merekam aksi pelaku.
Baca juga: Warga Lebak Timur Surabaya Ditusuk Depan Anaknya, Polisi Buru Pelaku
"Selain CCTV yang kualitasnya kurang, pelaku juga menutup wajahnya menggunakan topi, sehingga wajahnya tersamarkan," jelasnya.
Saat ini, Mulyono hanya bertumpuh pada keterangan dari korban penusukan tersebut, untuk menggali kronologi, motif dan ciri-ciri pelaku.
Baca juga: Incar Hattrick, Ayah Tusuk Anak Tiri, Beri Edukasi Kesehatan Reproduksi
"Saat ini, korban sudah mulai sadar dan sudah pindah ruang, kemungkinan saya akan kirim tim ke rumah sakit," tegasnya.
Penusukan terhadap Deddy terjadi pada Minggu (15/9/2019) malam. Akibatnya, Deddy mengalami luka tusuk di punggung hingga tembus ke paru-parunya dan sempat kritis dan dirawat di ICU dr Soetomo Surabaya. Namun saat ini ia sudah sadar dan telah dipindah di ruang observasi.