jatimnow.com - Ratusan mahasiswa dilarikan di beberapa rumah sakit Jakarta atas kericuhan demontrasi di sekitar Gedung DPR-MPR RI.
Direktur Rumah Sakit (RS) Pelni di Jakarta, dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan saat ini pihaknya masih merawat tiga pasien korban demonstrasi mahasiswa.
"Korban yang masuk ke rumah sakit sebanyak 13 orang, 3 yang masih dirawat dan sisanya sudah dipulangkan," kata Dewi, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (Rabu (25/9/2019).
Baca juga: Surabaya Hujan Es, Demo Mahasiswa Ricuh, Tewas di Kamar Hotel
Ia menjelaskan para pasien yang datang merupakan korban dari demonstrasi sejak Selasa (24/9). Dia menegaskan jika rumah sakit belum mengeluarkan pernyataan resmi soal kondisi korban demonstrasi.
Selain RS Pelni, sebanyak 90 mahasiswa korban kericuhan demonstrasi di sekitar Gedung DPR-MPR RI Jakarta dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.
Baca juga: Buntut Demo Ricuh di Kantor Arema FC, Polisi Tetapkan 7 Orang Tersangka
"Updatenya itu ada 90 pasien," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSPP, Agus W Susetyo.
Agus menjelaskan dari 90 korban yang dilarikan ke IGD RSPP, 74 orang di antaranya berstatus hijau, yakni kondisi pasien tidak memerlukan penanganan serius dan bisa langsung pulang.
Sebelumnya, gabungan mahasiswa menggelar demonstrasi untuk menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP maupun RUU menyangkut agraria.
Baca juga: Demo Sengketa Lahan di Lamongan Ricuh, Pengacara Babak Belur
Ribuan mahasiswa berasal dari Universitas Negeri Jakarta, Trisakti, Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia, Universitas Lampung, perwakilan UGM, Cipayung plus, HMI, dan GMNI serta mahasiswa lainnya.
Selain itu, mahasiswa juga berasal dari Aliansi Mahasiswa Banten, yakni dari Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa, dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.