jatimnow.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi di halaman markas Polda Jawa Timur, Senin (30/9/2019).
Aksi tersebut sebagai bentuk simpati terhadap Randi dan Yusuf, dua mahasiswa IMM yang meninggal saat aksi di Kendari.
Mahasiswa IMM berasal dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan daerah lainnya awalnya di frontage Jalan A Yani sisi barat. Kemudian masuk dan berhenti di samping selatan Masjid Arif Nurul Huda komplek Mapolda Jatim. Kemudian perwakilan mahasiswa IMM menemui pejabat Polda Jatim.
Baca juga: Ratusan Guru Swasta Demo di Kantor Pemkab Bojonegoro, Minta Diangkat PPPK
Setelah dirasa lama menunggu, mahasiswa kemudian bergerak berjalan menuju hingga ke sisi utara Masjid Arif Nurul Huda sambil mengibarkan bendera organisasinya, IMM. Massa terhenti di sebelah timur gedung Direktorat Intelkam.
Baca juga: Mahasiswa Jember Demo Tuntut Presiden dan DPR RI Patuhi Putusan MK
"Perwakilan sedang negoisasi di dalam. Kita sudah terlalu lama menunggu. Kami minta Bapak Kapolda untuk keluar menemui," kata salah seorang massa aksi.
Aparat kepolisian yang melakukan penjagaan tetap persuasif. Selain itu, dari kubu IMM, juga mendapatkan penjagaan dari Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah).
Baca juga: Emak-emak di Sidoarjo Demo Tuntut Keadilan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Bahkan, ketika ada salah satu mahasiswa yang menanyakan langsung ke petugas kepolisian membawa alat pentungan, mahasiswa tersebut langsung dibawa petugas kokam masuk kembali ke barisan massa.
Di sela menunggu perwakilan mahasiswa IMM, polwan yang memakai hijab putih, melantunkan Asmaul Husna.