jatimnow.com - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menindaklanjuti hasil keikutsertaannya dalam kegiatan Women Global Develpoment dan Prosperity (WGDP) di Amerika Serikat, September 2019 lalu.
Bupati Nur Arifin menaruh perhatian besar dalam isu pemberdayaan perempuan dan persamaan gender. Tidak perlu menunggu lama, ia mengaku sudah melakukan konsolidasi dengan instansi terkait di Trenggalek membahas masalah terseburt.
Ia menambahkan, menuturkan Trenggalek akan menjadi pilot project pertama terkait pemberdayaan perempuan. Untuk itu, pihaknya segera melakukan konsolidasi dengan para stakeholder. Hasil pertemuan tersebut akan segera dilaporkan ke berbagai pihak terkait sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Baca juga: Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?
"Kita sedang konsolidasi dengan stakeholder. Yang jelas tiga bulan lagi kita harus menyampaikan laporan evaluasi kepada Pemerintah Amerika Serikat, dalam hal ini bekerjasama dengan para pendonor seperti USAID dan yang lainnya," ujar Bupati Nur Arifin, Rabu (2/10/2019).
Baca juga: Paslon Nomor 2 Pilbup Bangkalan Ajak Kaum Perempuan Ambil Peran Memajukan Daerah
Saat disinggung alasannya melibatkan perempuan dalam program ini, Bupati Nur Arifin menjelaskan bahwa dari hasil survei hanya laki-laki saja yang selama ini dominan dalam ekonomi. Menurutnya, jika perempuan ikut serta mewarnai ekonomi maka pertumbuhan Gross Domestic Products (GDP) akan bertumbuh pesat.
"Selama ini baru laki-laki saja yang berperan aktif, padahal jika perempuan ikut berperan tingkat pertumbuhan GDP akan meningkat pesat," ungkapnya.
Baca juga: Sisternet XL Axiata, Perkuat Peran Perempuan Indonesia Melalui Bisnis Digital
Selain itu, dari hasil survei juga diketahui bahwa jika perempuan berperan dalam hal ekonomi, maka penghasilnnya banyak diinvestasikan ke keluarga. Harapannya, jika perempuan punya penghasilan sendiri dan ekonominya bagus, nanti bisa mencukupi gizinya anak, pendidikan dan yang lainnya.
"Jadi investasi perempuan itu tidak hanya spektrum ekonomi, namun juga sosial. Kita ingin membuat women impowerment fun dan ada dana khusus untuk perempuan," pungkasnya.