jatimnow.com - Ratusan warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan melakukan aksi demo dengan menutup Jalan Raya Bangil-Pandaan dan membakar ban, Senin (7/10/2019).
Mereka protes dengan pembuangan limbah yang diduga berasal dari empat pabrik karena mencemari lingkungan desa dan Sungai Wangi, Pasuruan. Menurut warga, keempat pabrik itu adalah PT CS2 Pola Sehat, PT Inaco, PT Granita dan PT Behaestex.
"Kami sudah muak. Hampir 10 tahun sungai kami dicemari limbah busuk dari perusahaan," kata Slamet, salah satu peserta aksi.
Baca juga: Seniman Pecut Desak Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Jasmas Kota Kediri
Baca juga: Buruh Putar Balik Usai Cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya
Menurutnya, aksi demo telah dilakukan berkali-kali. Karena tidak digubris, semua penduduk keluar memenuhi jalanan melakukan demo memprotes para pabrik yang mencemari lingkungan tersebut.
"Perundingan antara warga, pemerintah dan perusahaan sudah berkali-kali. Namun limbah busuk itu tetap saja dialirkan ke sungai desa kami," terangnya.
Baca juga: Identitas Oknum Pendemo Buang Sampah di Pendopo Sidoarjo Terungkap, Bakal Kena Sanksi Tipiring
Para perwakilan aksi dan perangkat Desa Baujeng, Ngembe, Sidowayah, Kenep, Gunung Sari, Kemirisewu, Kecamatan Beji, Polsek dan Koramil kini menunggu kedatangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di lokasi perundingan yang dipusatkan di Balai Desa Baujeng.