jatimnow.com - Seorang pria bernama Nursyam Romdoni mengejutkan pegawai Kantor Bersama Samsat Ponorogo. Betapa tidak, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, kabupaten setempat itu menyodorkan dua tas berisi uang koin untuk membayar pajak kendaraan.
Londo-sapaan akrab Nursyam Romdoni mengaku, uang-uang koin itu ia kumpulkan dari hasilnya berjualan aksesoris anak-anak.
"Saya sisihkan setiap ada uang receh Rp 100, Rp 200, Rp 500 atau Rp 1000," katanya, Kamis (10/10/2019).
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Londo masuk ke Kantor Bersama Samsat Kabupaten Ponorogo dengan menenteng dua tas besar berisi uang koin. Kemudian ia menyerahkan uang-uang itu dengan total Rp 2.495.500.
"Tunai saya bayarkan, banyak yang lihat, karena mungkin dianggap aneh. Tapi bagi saya, yang penting kan lunas. Bukan soal bayar pakai uang receh atau uang kertas," jelasnya.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Menurutnya, uang total Rp 2.495.500 itu untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mobil pikap 5 Tahunan dan PKB sepeda motor untuk satu tahun. Dia termotivasi membayar pajak dengan uang koin, juga untuk sindiran kepada pemerintah.
"Lihatlah kami rakyat jelata yang dengan susah payah mengumpulkan koin demi koin seperti saya dalam satu tahun untuk memenuhi kewajiban kami. Tolong berhentilah korupsi uang negara, agar kami sebagai rakyat benar-benar bisa menikmati pembangunan dari hasil yang kami kumpulkan lewat pajak ini," beber Londo.
Baca juga: Viral Peternak Sapi Perah Buang Susu, Pakar UM Surabaya: Kelemahan Sistemik
Dia berharap, dengan PKB yang dibayar bisa membantu keuangan negara.
"Semoga uang pajak yang terbayarkan hari ini bisa membantu keuangan negara yang sedang terpuruk," tandasnya.