jatimnow.com - Motif penculikan dan pembunuhan terhadap Bangkit Maknutu Dunirat (32), masih belum terkuak. Sebab, Polrestabes Surabaya masih mengejar orang-orang yang diduga terlibat perbuatan keji tersebut.
Bangkit merupakan pria asal Sumenep, Madura yang tinggal di Jalan Asrikaton, Malang, setelah menikah dengan Mei Nuriawati (28). Setelah diculik di depan Kantor UMC, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin (14/10/2019), Bangkit ditemukan tewas penuh luka di dalam Sungai Watu Ondo, bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sekitar pukul 10.30 Wib, Rabu (16/10/2019).
Informasi yang didapat jatimnow.com, Mei menangis histeris dan pingsan saat mendapat kabar dari polisi bahwa orang yang tewas di Kota Batu itu diduga suaminya. Setelah diantar ke Kota Batu, Mei memastikan bahwa korban adalah Bangkit, suaminya, yang ia laporkan diculik pada Selasa (15/10/2019) malam ke Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Melihat dari Dekat Proses Penculikan dan Pembunuhan di Surabaya
Baca juga:
- Pria asal Malang Dilaporkan Diculik di Surabaya
- Pria yang Dilaporkan Diculik di Surabaya Ditemukan Tewas
"Benar, mayat pria yang ditemukan di Kota Batu itu adalah korban penculikan di Surabaya yang dilaporkan ke kami oleh istrinya," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Kamis (17/10/2019).
Wajar bila Mei menangis histeris dan pingsan saat melihat suaminya itu pergi untuk selamanya. Sebab, ia mengandung anak pertama, hasil pernikahannya dengan Bangkit. Usia kandungan Mei saat ini, 6 bulan.
Baca juga: Video: Pelaku Penculikan dan Pembunuhan di Surabaya Ditangkap
"Istri korban hamil 6 bulan, anak pertama. Korban dan istrinya menikah pada bulan April 2019," terang Sudamiran.
Menurut Sudamiran, belum banyak keterangan yang didapat dari Mei, sebab kondisi Mei masih syok dan drop, setelah mengetahui suaminya yang diculik itu dibunuh dan mayatnya dibuang. Motif penculikan dan pembunuhan itu, juga masih belum terkuak, lantaran Tim Unit Jatanras masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Saat mayatnya ditemukan, Bangkit masih menggunakan baju lengan pendek kotak-kotak berwarna coklat strip biru dan kaos t-shirt warna hitam dengan tulisan 'AHHA' putih bagian depan. Dia mengenakan celana kain warna hitam. Pakaian itu diingat betul oleh Mei.
Baca juga: Ini Motif Empat Pembunuh Pria yang Diculik di Surabaya
Pada tubuh Bangkit terdapat luka pada bagian dahi kiri diduga luka tusuk senjata tajam. Selain itu, kedua matanya hancur dan wajah penuh memar. Dua tangannya terikat tali warna biru ke depan.
"Tim kami masih bekerja di lapangan untuk mengejar pelaku," tandas Sudamiran.