jatimnow.com - Kebakaran yang melanda Gunung Meranti dikabarkan merembet ke pohon-pohon di wilayah Widodaren yang dekat dengan areal parkir sebelah utara Paltuding Ijen.
Kepala Resor Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Sigit Haribowo mengatakan, kebakaran di wilayah Widodaren ini imbas dari kebakaran di kawasan petak 86 ke petak 87. Api cepat menjalar lantaran angin kencang melanda wilayah tersebut.
"Ada badai di sana, sehingga api cepat menyambar. Kita pantau jika memang membahayakan pendakian ya kita perpanjang penutupan. Sementara ini untuk pemadaman, akses menuju Widodaren sangat sulit. Kita hanya sebatas memantau dan mewaspadai," ujar Sigit, Minggu (20/10/2019).
Baca juga: 4 Pendaki Terjebak Kebakaran Ditemukan di Puncak Gunung Meranti
Baca juga:
- 4 Pendaki Terjebak dalam Kebakaran di Gunung Meranti, 2 Dievakuasi
- 4 Pendaki Terjebak Kebakaran Ditemukan di Puncak Gunung Meranti
Akibat kebakaran itu, jalur pendakian menuju puncak Gunung Ijen ditutup untuk sementara waktu, hingga api berhasil dipadamkan.
"Kita tutup sementara (pendakian). Karena kondisi di Paltuding dan jalur pendakian masih belum bersahabat," ujar Sigit.
Baca juga: 4 Pendaki Terjebak dalam Kebakaran di Gunung Meranti, 2 Dievakuasi
Penutupan kunjungan dan pendakian TWA Kawah Ijen, lanjut Sigit, tak hanya karena terbakar. Beberapa pohon juga tumbang akibat badai angin yang terjadi Sabtu (19/10/2019) siang kemarin, juga menjadi penyebab.
"Dari Paltuding ke pos Bunder ada lima pohon besar dan kecil yang patah. Sangat membahayakan pendakian," sebutnya.
Meski begitu, masih saja banyak masyarakat yang nekat naik ke kawasan Paltuding. Namun setelah melihat kondisi yang ada, mereka akhirnya turun.
"Ya ada yang naik dari barat (Bondowoso). Tapi mereka terkendala dengan banyaknya pohon tumbang. Sementara dari timur (Banyuwangi), mereka tertahan di Jambu dan Erek Erek karena imbas terbakarnya Gunung Meranti," pungkasnya.