Penjual Jamu Gendong Diduga Racuni 7 Emak-emak Diamankan

Senin, 21 Okt 2019 10:38 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Sampel jamu gendong akan diuji laboratorium

jatimnow.com - Penjual minuman jamu gendong atau jamu tradisional yang diduga mengakibatkan keracunan pada 7 emak-emak di Banyuwangi diamankan polisi.

Kapolsek Kabat, AKP Supriyadi mengatakan Aisah (53), warga Dusun Krajan, Desa Bunder, Kecamatan Kabat telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: 7 Emak-emak di Banyuwangi Diduga Keracunan Jamu Gendong

Baca juga: Sejarah Munculnya Latiao di Cina, Komposisi dan Alasan Ditarik BPOM

"Penjual jamu Ibu Aisah diamankan sementara di Polsek Kabat untuk diminta keterangannya," kata AKP Supriyadi, Senin (21/10/2019).

Kapolsek menambahkan, bahwa Aisah merupakan penjual jamu gendongan. Jenis jamu yang dijualnya adalah jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah.

Baca juga: Puluhan Warga Blitar Keracunan Ikan Gurami Bakar

"Jamu yang diminum 7 orang tersebut berupa jamu kunci suruh sebanyak 1 gelas dan langsung minum," ungkapnya.

\

Menurut keterangan penjual jamu, Aisah, ketujuh orang tersebut sudah biasa membeli jamu kunci suruh bikinannya. Tetapi setelah minum jamu tersebut, kemarin, para korban merasakan mual dan pusing.

"Dan ada beberapa orang yang sampai muntah. Lalu oleh pihak keluarga dibawa ke rumah sakit PKU Muhamadiyah Rogojampi," terangnya.

Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada Aisah mengaku bahwa minuman jamu gendong yang dijualnya terbuat dari beberapa rempah-rempah. Seperti suruh, kunci, asem, dan garam asam.

"Sampel jamu gendong itu sedang kita uji laboratorium dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi," kata Supriyadi.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler