jatimnow.com - Jumlah korban tewas diduga akibat minuman keras (miras) oplosan di Kota Surabaya mencapai 10 orang. Sedangkan warga yang masih menjalani perawatan di rumah sakit umum (RSU) dr Seotomo sebanyak 7 orang.
Ketujuh pasien tersebut yakni, S (49) warga Pacarkeling Surabaya, WH (40) warga Pacarkeling Surabaya, G (52) warga Bronggalan Surabaya, NR (34) warga Kapasari Surabaya, W (22) Tambaksari Waru Sidoarjo, KA (33) warga Simolawang Surabaya, serta S (49) warga Kali Lom Surabaya.
Sedangkan korban yang tewas yakni, Pramuji (51) warga Pacarkeling Surabaya (data sama dengan di Pacarkeling), Gre Gorius Oky (22) warga Kejawan Keputih, Surabaya, Soegeng (52) warga Rangkah Surabaya dan Rio Criesna Putra (21) warga Ploso, Surabaya.
"Sesuai dengan kedatangannya, kita duga ada keracunan pada miras tersebut. Ada 11 pasien, yang meninggal 4 orang dan 7 pasien dirawat," kata Kepala Humas RSU dr Soetomo dr Pesta saat ditemui jatimnow.com, Selasa (24/4/2018).
Kata Pesta, pasien yang meninggal dunia tidak sempat dirawat intensif karena mengalami kegagalan nafas.
"Tidak sempat rawat itensif karena mengalami kegagalan nafas dan metabolik yang hebat akibat racun yang diminum isi dari minuman oplosan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Ruangan Penyakit Dalam RSU dr Soetomo dr Poernomo Boedi menerangkan, pasien-pasien yang datang di RSU dr Soetomo dengan kondisi yang berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala umum yang sering dirasakan pasien seperti sesak nafas, mata kabur dan kejang-kejang.
"Pasien juga ditengarai adanya riwayat minum minuman keras yang diracik sendiri. Gejala keracunan minuman keras yang diduga diracik sendiri, mereka keracunan miras oplosan yang umumnya berbahan methanol," ujar Poernomo.
Akibat bahan tersebut (methanol) dikonsumsi seseorang akan menimbulkan sesak nafas.
"Karena gangguan keseimbangan asam basa di tubuhnya," terangnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Aditya Wardana menambahkan, pasien yang keracunan miras oplosan mendapatkan perawatan dan dilakukan cuci darah.
"Diharapkan dengan sesegara mungkin mengeluarkan racun dan membantu perbaikan dari asam basa di tubuhnya," jelasnya.
Reporter: Arry Saputra
Penulis: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto
7 Warga Diduga Keracunan Miras Oplosan Masih Dirawat di RSU dr Soetomo
Selasa, 24 Apr 2018 23:41 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Terbaru
Polwan Polresta Banyuwangi Beri Trauma Healing Korban KMP Tunu Pratama Jaya
BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro Sebagai Direktur Utama Baru
Pemotor Asal Nganjuk Hantam Truk di Tikungan SLG Kediri Arah Menang
Transportasi Darat, Laut, dan Udara Diminta Waspadai Cuaca yang Masih Dinamis dan Ekstrem
Mas Dhito Beber Tahapan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Sampai 2027
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Pemotor Asal Nganjuk Hantam Truk di Tikungan SLG Kediri Arah Menang
#2
BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro Sebagai Direktur Utama Baru
#3
Mas Dhito Beber Tahapan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Sampai 2027
#4
Polwan Polresta Banyuwangi Beri Trauma Healing Korban KMP Tunu Pratama Jaya
#5