jatimnow.com - Siswa SDN Gentong yang mengalami insiden atap ruangan kelas ambruk, yakni murid kelas VA, VB, IIA, IIB mengikuti pelayanan pemulihan trauma (trauma healing) di halaman sekolah, Sabtu (9/11/2019).
Dengan mengenakan seragam pramuka, para siswa terlihat ceria saat mengikuti trauma healing. Para orang tua murid yang mengantar terlihat senang dengan upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.
"Pasca kejadian anak saya trauma, sukanya diam saja. Sekarang sudah ceria, apa lagi sekarang diajak bermain ke sekolah. Tentunya ini bisa menghilangkan trauma karena anak saya, Alisa, berdekatan dengan almarhuma (Isa Almira)," kata Siti Hani, orang tua siswa Kelas IIA.
Baca juga: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
Baca juga: Atap 2 Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Dinas Pendidikan Slow Respons?
Murid kelas IIA lainnya, Nova Anjani mengatakan dirinya sebelumnya takut untuk ke sekolah akibat trauma pasca kejadian ambruknya atap ruang kelasnya.
"Saat itu (atap ambruk) pas jam pelajaran. Saya sama teman-teman lari. Sekarang sudah senang dan ingin sekolah lagi esok Senin," kata Nova.
Baca juga: Ruang Kelas Sekolah di Trenggalek Ambruk Tertimpa Longsor
Amin Ja'far, Kabid Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kota Pasuruan yang memimpin upaya trauma healing mampu membuat suasana ceria para murid.
"Upaya ini dilakukan agar trauma siswa bisa sembuh dan bisa semangat untuk kembali ke sekolah," katanya.