Antisipasi Atap Sekolah Ambruk, Menko PMK: Pembangunan Didampingi Ahli

Sabtu, 09 Nov 2019 16:30 WIB
Reporter :
Moch Rois
Muhadjir Effendy ke SDN Gentong Kota Pasuruan

jatimnow.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut jika Pemerintah Pusat telah memiliki upaya agar insiden ambruknya atap sekolah tidak terulang.

Pernyataan tersebut dikemukakan Muhadjir saat datang ke lokasi ambruknya 4 atap kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan, Sabtu (9/11/2019).

Menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, setiap sekolah yang mendapatkan program swalelola pembangunan atau rehab bangunan akan mendapatkan pendampingan dari tim ahli.

Baca juga: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras

"Sekarang ini, sistem pembangunan swakelola baik untuk pembangunan ruangan kelas baru atau rehab bangunan didampingi oleh tim dari SMK jurusan konstruksi, atau dari Perguruan Tinggi yang punya jurusan teknik bangunan yang terakreditasi," kata Muhadjir Effendy.

Baca juga: Atap 2 Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Dinas Pendidikan Slow Respons?

Ia meneruskan, pelibatan tim ahli di bidang konstruksi dimungkinkan agar setiap rehab bangunan atau pembangunan ruang kelas baru terhindar dari praktik korupsi.

\

"Selama ini setahu saya, pembangunan kelas baru atau rehab bangunan ya selalu ada pendampingan tim ahli. Kalau ini (atap SDN Gentong) kan dari DAK 2012. Saya tidak tau mekanismenya seperti apa," ungkapnya.

Baca juga: Ruang Kelas Sekolah di Trenggalek Ambruk Tertimpa Longsor

Selain pelibatan tim ahli, untuk memastikan agar tidak ada bangunan ambruk nantinya setiap bangunan memperhatikan standart kebencanaan.

"Jadi menurut saya, sekarang ini (mekanisme swakelola pembangunan kelas baru atau rehab bangunan) sudah memenuhi standart yang disarankan. Apa lagi ada standar kebencanaan juga," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pasuruan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler