jatimnow.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak peserta upacara untuk termotivasi dan memaknai dengan baik pesan Pahlawan untuk membangun negeri dalam upacara yang digelar di Taman Blambangan, Banyuwangi, Minggu (10/11/2019).
Dalam upacara tersebut, dibacakan pesan mutiara dari para pahlawan kemerdekaan. Mulai dari Bung Tomo, Bung Karno, RA Kartini, Jenderal Sudirman, Pattimura, Mohammad Hatta, Nyi Ageng Serang, Supriyadi, hingga WR Supratman.
Usai pembacaan pesan-pesan pahlawan, Anas berharap agar semua pesan itu bisa memotivasi dan dimaknai dengan baik sebagai bekal untuk membangun negeri.
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir Surabaya di Stasiun Gubeng
"Setiap hari pahlawan, kita selalu diingatkan dengan pertempuran hebat 10 November 1945 di Surabaya. Peristiwa heroik ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang didapat saat ini adalah berkat kerja keras para pendahulu kita," ujarnya.
Sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun ini "Aku Pahlawan Masa Kini", Anas mengajak semua peserta untuk memaksimalkan peran masing-masing untuk kemajuan daerah dengan cara yang kreatif.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan 2024, Pjs Bupati Jember Sampaikan Pesan Ini
"Tantangan kita ke depan sangat berat. Lapangan pekerjaan akan semakin sedikit. Kalau semua orang ingin bekerja di sektor formal, tentu lapangan pekerjaan akan semakin sempit. Karena itu dibutuhkan pribadi-pribadi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan perekonomian daerah," katanya.
Apalagi, lanjut Anas, Banyuwangi telah berkomitmen untuk tidak bergantung pada sumber daya alam. Tapi sektor SDM dan jasa jadi pilihan, salah satunya dengan pengembangan pariwisata.
"Pariwisata sangat memungkinkan berkembangnya sektor ekonomi kreatif. Karena itu kami harap dosen, mahasiswa dan pelajar bisa bersama-sama mendorong tumbuhnya sektor kreatif agar lapangan pekerjaan di sektor formal tidak menjadi andalan semata," pungkas Anas.
Baca juga: Pelajar SD di Lamongan Perankan Kisah Pejuang, Bawa Pesan Perdamaian Palestina
Peringatan Hari Pahlawan ini sebelumnya diawali dengan ziarah dan prosesi tabur bunga. Ziarah dilakukan pada pagi hari dilakukan di TMP Wisma Raga Satria dan TMP 0032 di Pantai Marina Boom.
Tabur bunga juga dilakukan dari atas KRI Bima Suci yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi selama tiga hari.