jatimnow.com - Polres Ponorogo mendalami keracunan yang dialami 125 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri saat makan malam menggunakan lauk ikan tongkol di Desa Bringin, Kecamatan Kauman.
"Kami telah mengambil beberapa sampel makanan," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Maryoko, Senin (18/11/2019).
Baca juga:
Baca juga: 119 Orang Keracunan Ikan Hidangan Malam Tahun Baru 2020 di Jember
- 125 Santri di Ponorogo Diduga Keracunan Ikan Tongkol
- Kondisi 125 Santri Diduga Keracunan Ikan Tongkol Berangsur Membaik
Ia menyebut, sampel makanan yang diambil adalah ikan tongkol yang dijadikan lauk makan malam para santri, nasi dan sambel.
"Kecurigaan awal memang ikan tongkol, tetapi semua harus kami ambil," terangnya.
Nantinya, sampel diambil tersebut akan dikirimkan ke laboratorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo.
Baca juga: Kondisi Membaik, Santri Diduga Keracunan Ikan Tongkol Boleh Pulang
"Kami kerjasama dengan Dinkes agar diteliti sampel makanan ini ke laboratorium milik Pemkab," jelasnya.
Hasil laboratorium itu kemungkinan akan keluar dalam sepekan ke depan. Nantinya, hasil laboratorium akan dijadikan langkah polisi untuk melakukan penyelidikan.
"Sementara kita tunggu dulu hasilnya. Sambil memeriksa beberapa saksi," papar mantan Kasat Reskrim Polres Ngawi ini.
Sebelumnya, 125 santri Pondok Pesantren Darul Fikri keracunan diduga akibat makan tongkol goreng pada Minggu (17/11/2019) malam.
Baca juga: 125 Santri Diduga Keracunan Ikan Tongkol, Polisi Periksa 5 Saksi
Dugaan keracunan dari ikan tongkol yang dimakan oleh para santri berdasarkan pengakuan pihak pemasak makanan ponpes yang mengaku jika ikan yang dimasak tersebut telah menghitam sebelumnya.
Dan kini, kondisi kesehatan santri Pondok Pesantren Darul Fikri yang diduga mengalami keracunan berangsur membaik.