Pixel Codejatimnow.com

125 Santri di Ponorogo Diduga Keracunan Ikan Tongkol

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Santri Ponpes Darul Fikri menjalani perawatan diduga keracunan makanan
Santri Ponpes Darul Fikri menjalani perawatan diduga keracunan makanan

jatimnow.com - Sebanyak 125 santri Pondok Pesantren Darul Fikri di Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo keracunan diduga akibat makan tongkol goreng pada Minggu (17/11/2019) malam.

"Ada ratusan santri yang keracunan sejak tadi malam setelah habis Isya sampai pagi tadi," kata Marlan, salah seorang pengurus Ponpes Darul Fikri, Senin (18/11/2019).

Ia menceritakan, awalnya hanya beberapa santri yang keracunan dan mengeluhkan mual dan pusing serta buang air besar berkali-kali. Setelah beberapa lama, ratusan santri lainnya turut mengalami gejala tersebut.

"Pihak pondok membawa 20 santri yang keracunan ke Puskesmas Ngrandu tadi malam dan di Puskesmas Kauman ada 23 santri yang dirawat di sana," ujarnya saat ditemui di Ponpes Darul Fikri.

Sekitar pukul 23.00 Wib, 65 santri juga mengeluhkan mengalami sakit diduga akibat keracunan.

Baca juga:
Ini Kronologi Santri Ponpes di Banyuwangi Diduga Keracunan

Karena Puskesmas Ngrandu dan Puskesmas Kauman penuh, pengurus ponpes membawa santri ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono Ponorogo.

Pada Senin dini hari, ada 14 santri yang juga mengeluhkan hal yang sama dan dibawa ke RSU Aisyah. Dan pada pagi harinya, 3 santri juga mengeluhkan gejala keracuna.

"Yang terakhir kami bawa ke RSUD dr Harjono. Total semua ada 125 santri yang menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit," terangnya.

Baca juga:
75 Persen Santri di Kota Probolinggo yang Keracunan Dinyatakan Sembuh

Ia menduga, penyebab keracunan adalah lauk tongkol yang dimakan oleh para santri. Karena pengakuan pihak pemasak makanan ponpes mengatakan jika ikan tongkol yang dimasak tersebut telah menghitam sebelumnya.

"Tongkolnya sudah menghitam. Itu yang menjadi kecurigaan kami," tandasnya sambil menyebut jika pihak Ponpes Darul Fikri telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.