jatimnow.com - Seorang anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang mengalami luka tusuk ketika menangkap sekelompok orang bersenjata di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, korban yang mengalami luka tusuk itu, masih dalam tahap pemulihan setelah selesai menjalani operasi. Menurutnya, anggota Polri yang masih dirawat di RS Bhayangkara Medan, tinggal satu orang lagi.
"Sedangkan, empat anggota Polrestabes Medan dan dua orang warga sipil merupakan korban serpihan bom di Mapolrestabes Medan sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Tatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Selasa (19/11/2019).
Baca juga: Densus 88 Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Kota Batu
Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Arianja menjelaskan, anggota Densus 88 Mabes Polri yang dirawat itu berinisial AM.
"Kemungkinan beberapa hari lagi korban itu, akan meninggalkan RS Bhayangkara Medan," terang Arianja.
Baca juga: Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga
Pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Tim Densus 88 sudah menangkap 71 terduga teroris. Dari 71 itu, 68 terduga masih diperiksa, sedangkan tiga orang lainnya tewas, satu saat meledakkan diri di Mapolrestabes Surabaya, dua dalam baku tembak.
Bom bunuh diri terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, pada Rabu (13/11/2019). Ledakan yang bom bunuh diri itu dilakukan RMN (24) di sekitar kantin Polrestabes Medan. RMN tewas seketika, sedangkan enam orang terluka akibat ledakan itu.
Baca juga: Hari Ini Napiter JAD Bebas Murni Tanpa Remisi dari Lapas Tulungagung
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id