jatimnow.com - Stok buah semangka di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) di musim kemarau ini tetap aman.
Para pedagang tetap mendapatkan pasokan dari petani sebelum kehabisan stok meski agak kesulitan mendapatkan buah semangka dari berbagai daerah di Jawa Timur.
"Pasokan semangka memang sedang tidak banyak. Petani asal Lumajang dan Jember banyak yang gagal panen. Meski begitu kami tertolong pasokan semangka dari para petani Banyuwangi yang sebagian berhasil panen," kata Muhamad Ansori, pedagang semangka asal Malang yang menggelar dagangannya di PIOS, Selasa (3/12/2019).
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Seperti diketahui, para petani semangka dari Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi menjadi pemasok utama para pedagang di PIOS.
Senada, Witono pedagang semangka di PIOS membenarkan jika musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan pasokan buah setiap hari menjadi agak tersendat.
"Musim kemarau tahun ini lumayan panjang sehingga membuat tanaman buah kekurangan air. Kondisi ini membuat tanaman rusak, petani jadi banyak yang gagal panen," terangnya.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Ia yang biasanya mendapatkan kiriman semangka tiap hari dari berbagai daerah di Jawa Timur itu tidak bisa mentargetkan pasokan secara pasti.
"Kalau sudah musim kemarau berkepanjangan seperti sekarang memang tidak bisa diprediksi kapan pasokan buah datang. Kami hanya menunggu informasi dari para petani yang panen," ucap Witono asal Banyuwangi itu.
Meski demikian Witono mengakui stok semangka di PIOS masih aman. Hanya saja karena pasokannya tak sebanyak seperti saat panen raya, harga semangka saat ini menjadi naik.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional
"Kalau pas musim panen harga perkilo semangka paling hanya Rp 2 ribu. Tapi kalau pas musim kemarau seperti ini harganya bisa naik dua kali lipat bahkan lebih," pungkasnya.
Berita ini kerjasama antara PIOS dengan jatimnow.com