jatimnow.com - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham menegaskan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) harus netral dan tidak boleh berpolitik dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018.
"Kita harus bedakan, ada Pendamping PKH dan ada Penerima PKH, Keduanya sangat berbeda. Kalau Pendamping PKH harus menempatkan diri pada posisi yang netral. Tidak boleh ada keberpihakan kepada salah satu calon dalam pilkada," jelas Mensos melalui siaran pers yang diterima redaksi jatimnow.com, Jumat (27/4/2018) siang.
Mensos yang juga elit Partai Golkar ini menanggapi tentang pemberitaan dugaan Pendamping PKH terlibat Pilkada Jatim 2018.
Ditemui usai menyerahkan bantuan sosial PKH kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Mensos mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke Lamongan untuk melakukan klarifikasi mengenai dugaan Pendamping PKH berpolitik.
"Hasilnya dapat dipastikan kasus di Lamongan bukan dilakukan pendamping PKH tetapi Penerima PKH. Penerima PKH adalah rakyat, soal pilihan politik itu menjadi hak mereka mendukung siapa," katanya.
Idrus menegaskan apabila di kemudian hari kedapatan Pendamping PKH rangkap pekerjaan atau menyalahgunakan pekerjaannya untuk mendukung salah satu calon dalam pilkada, maka ia harus membuat surat pernyataan bermaterai untuk memilih tetap menjadi pendamping PKH atau mengundurkan diri.
"PKH merupakan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu tidak boleh disalahgunakan. Pendamping harus tahu itu," katanya.
Reporter/Editor: Budi Sugiharto
Mensos Larang Pendamping PKH Berpolitik, Ini Temuan Tim di Lamongan
Jumat, 27 Apr 2018 14:19 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Terbaru
100 Hari Kerja, Mbak Vinanda-Gus Qowim Luncurkan 11 Program Strategis
Kuota SPMB SMA Jatim Naik 70 Persen, Aturan Prioritas Masuk Sekolah Diperbarui
Survei Republic Institute: 100 Hari Kerja Khofifah-Emil Memuaskan
Jember Raih UHC, Berikut Daftar Puskesmas Peraih Award BPJS Kesehatan
Sapi Oreo Milik Presiden Prabowo Disembelih di Salah Satu Masjid Lamongan
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
DPRD Jember Minta Operasional Tambak PT BAS Dibekukan, Ini Alasannya
#2
Gus Fawait, Bupati dengan Kepuasan Tertinggi Versi Republic Institute
#3
Jember Raih UHC, Berikut Daftar Puskesmas Peraih Award BPJS Kesehatan
#4
Kuota SPMB SMA Jatim Naik 70 Persen, Aturan Prioritas Masuk Sekolah Diperbarui
#5