jatimnow.com - Polisi kembali melakukan olah TKP kecelakaan beruntun yang menewaskan 7 orang di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepat di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Dalam olah TKP tersebut, Satlantas Polres Pasuruan mendatangkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur. Mereka mengambil gambar 3D scanner sebagai bahan rekonstruksi kejadian.
"Kami memang meminta bantuan Tim TAA Polda Jatim, untuk menganalisa kronologis kecelakaan secara visual," jelas Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Bayu Halim, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Truk Tangki Terperosok dalam Sungai di Jalan Raya Malang-Surabaya
Arus lalu lintas sempat dihentikan dalam olah TKP lanjutan tersebut. Terlihat, ada 12 titik pengambilan gambar yang direkam polisi menggunakan drone dan 3D scanner, dengan durasi sekitar 2 menit.
Penyelidikan untuk menggali fakta-fakta penyebab pasti kecelakaan tersebut pun terus dilakukan polisi, sebagai landasan untuk menetukan faktor apakah yang memicu terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Polisi Beberkan Jumlah Kecelakaan di Jalan Raya Surabaya-Malang
"Ini akan membantu kami untuk menganalisa rentetan kronologis kejadian dalam bentuk visual. Semuanya akan terlihat jelas dari hasil scanner ini," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi membeberkan dugaan sementara penyebab kecelakaan itu akibat sopir truk kontainer bermuatan alat berat ekskavator ngantuk. Truk kontainer S 9066 UU itu disopiri Slamet Zuhdi (48), warga warga Baron timur, Kabupaten Nganjuk. Saat itu, ia bersama kernet bernama Jalil Ikrom (33).
Truk itu melaju oleng dan zig zag dari Malang arah Surabaya. Sampai di TKP, truk itu menyerempet motor Yamaha Mio GT bernopol N 3418 T yang dikendarai dua orang. Kemudian truk itu menabrak mobil Suzuki Karimun bernopol L 1119 FE hingga akhirnya terhenti setelah menabrak gapura desa di jalur Surabaya-Malang.
Baca juga: Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Jalan Raya Surabaya-Malang Tersangka
Saat menabrak gapura, ekskavator yang diangkut truk kontainer itu lepas dan ambruk menimpa mobil Daihatsu Ayla dengan nopol N 1702 WY warna putih dan mobil Daihatsu Sigra warna hitam W 1031 TF.
Kecelakaan beruntun itu menyebabkan kernet truk dan salah satu penumpang motor tewas. Selain itu, lima penumpang mobil Daihatsu Ayla semuanya tewas.