jatimnow.com - Mayat perempuan telanjang yang ditemukan di Kebun Jagung, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi diduga korban pembunuhan. Dari identifikasi awal, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban.
"Dugaannya memang korban pembunuhan, karena ada luka," kata Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, saat dihubungi jatimnow.com, Senin (23/12/2019).
Dicky menyebut, ada beberapa luka bekas penganiayaan pada tubuh korban, di antaranya luka pada kepala, mata kiri dan bekas cekikan pada leher korban.
Baca juga: Pembunuhan Perempuan yang Tewas Telanjang di Ngawi Direkonstruksi
"Kalau kondisi jenazah utuh. Hanya luka bekas pukulan di kepala dan mata sebelah kiri. Selain itu juga ada bekas cekikan di leher," terang Alumnus AKPOL Tahun 1999 ini.
Baca juga: Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung Gegerkan Warga Ngawi
Baca juga: Ini Motif Pembunuh Perempuan yang Ditemukan Tewas Telanjang di Ngawi
Ditambahkan Dicky, saat ditemukan di kebun jagung lahan Perhutani, pada mayat perempuan yang diperkirakan berumur di atas 40 tahun itu, hanya ditemukan bra atau BH yang tertarik ke atas tidak menutupi payudara. Serta sebuah celana dalam yang tersangkut di ujung kaki.
Saat ini, mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeroto Ngawi untuk diautopsi dan identifikasi lanjutan untuk mengungkap identitasnya.
Baca juga: Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung, Pelaku Ditembak
"Identitas korban masih coba kami ungkap," tegas Dicky.
Mayat perempuan telanjang itu ditemukan tepat di Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedunggalar, desa setempat.