jatimnow.com - Berdalih butuh uang untuk modifikasi motor, tiga pelajar SMA nekat mencuri uang dalam kotak amal di tiga masjid, di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Ketiga pelajar itu berinisial EYP (16), warga Desa Gajah, Kecamatan Sambit; ATF (16), warga Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun dan ES (17) warga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal.
Kepala Desa Cepoko Dwi Cahyono mengatakan, ketiga pelaku adalah teman sepermainan. Ketiganya ditangkap warga, setelah salah satu dari pelaku yang berdomisili di desa setempat mengakui perbuatannya.
Baca juga: Pura-pura Wudu, Pria di Lamongan Malah Kuras Seisi Kotak Amal Masjid
"Kami yang sudah resah terus memantau para pelaku. Salah satu pelaku yang merupakan warga kami mengakui perbuatannya, sehingga dua pelaku lainnya ikut kami amankan, lalu kami serahkan ke polisi," kata Dwi Cahyono, Rabu (15/1/2020).
Ia menambahkan, awalnya aksi pencurian ketiga pelaku di Masjid Al Ikhlas, viral, sehingga takmir melaporkan ke Mapolsek Ngrayun. Dalam aksinya di masjid itu, ketiganya mengambil semua uang yang ada di kotak amal.
Baca juga: Hidayah Ramadan, Maling Kotak Amal Musala di Malang Serahkan Diri
Meski aksinya viral, ketiga pelajar itu justru mengulangi perbuatannya. Mereka mencuri uang dalam kotak amal di Masjid Nurul Huda dan masjid dekat balai desa.
Sementara itu, Kapolsek Ngrayun AKP Suroso menyebut bila aksi pencurian ketiga pelajar itu dilakukan pada Desember 2019 lalu. Ketiganya mencuri dengan cara membawa kotak amal masjid ke rumah salah satu pelaku dan membongkarnya.
"Sebelum masuk ke masjid, salah satu pelaku berperan memantau situasi masjid. Ketika sepi, ketiganya beraksi," papar Suroso.
Baca juga: Pria di Pasuruan Curi Uang Kotak Amal Masjid Rp 75 Ribu: Untuk Jajan dan Ngopi
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa ketiga pelaku nekat mencuri karena hasilnya dipakai untuk modifikasi motornya. Faktanya, uang hasil curian sudah mereka belikan beberapa aksesoris motor.
"Uangnya dibelikan velg modifikasi untuk motor dan lainnya," tandas Suroso.