jatimnow.com - Dugaan penculikan bayi di Jalan Raya Bangil-Pandaan yang viral di media sosial (medsos) Facebook ditangani Satreskrim Polres Pasuruan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan, Ipda Sunarti mengatakan jika korban penculikan bayi telah melapor ke pihaknya.
Baca juga: Dugaan Penculikan Bayi Pasuruan Jadi Viral di Media Sosial
Baca juga: Ibu Bawa Lari Bayi dari Panti Asuhan di Diwek Jombang Divonis Bebas
"Iya, penculikan bayi itu antara ada dan tiada. Pagi ini korbannya sudah laporan," kata Ipda Sunarti, Kamis (16/1/2020).
Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak dan melakukan upaya penyelidikan.
"Korban saat ini sudah bersama Tim Buser Polres Pasuruan melakukan upaya pencarian," ujarnya.
Baca juga: Penculik Bayi 4 Bulan di Panti Asuhan Diwek Jombang Diduga Sakit Mental
Ia menyebut, identitas bayi yang diculik tersebut adalah Karin Maulidia Novantara yang baru berumur 2 bulan. Ada pun identitas ibu dari bayi tersebut yakni Eka Septiana (29) dan suaminya Gunawan Wibisono.
"Saat peristiwa itu terjadi, suaminya tidak ikut pergi ke RS Bangil," tukasnya.
Dugaan penculikan bayi terjadi pukul 12.00 Wib diunggah akun media sosial (medsos) Facebook @We Do. Saat itu, korban yang menggendong cucunya bermaksud mencari angkutan umum dari Pasar Bangil menuju Pandaan.
Baca juga: Penculik Bayi 4 Bulan di Panti Asuhan Diwek Jombang Ditangkap, Ini Motifnya
Saat menunggu angkutan itu, sebuah mobil Elf warna hitam yang berpenumpang 2 orang terdiri dari pria dan perempuan (kernet) menghampiri korban.
Korban sama kernet disuruh masuk ke mobil dan tidak sadarkan diri (dihipnotis). Korban dilarikan ke jalan arah masuk Tol Pasuruan.
Di sana korban ditinggal sendirian, sedang bayi yang masih berumur 2 bulan dibawah kabur arah masuk tol.