jatimnow.com - Kue keranjang sudah banyak dipesan di Mojokerto jelang perayaan Imlek yang jatuh pada 25 Januari 2020. Dalam sehari, satu pembuat bisa membuat 100 kue kerangjang.
Salah satu industri rumahan pembuatan kue khas imlek berada di Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
"Pesanan kue sudah ada sejak Senin lalu. Setiap hari kami membuat sekitar 100 kue buah," kata pemilik industri rumahan kue khas Imlek, Atik Susianawati Elisa, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Menengok Aktivitas Mahasiswa FHIK UK Petra Sambut Tahun Baru Imlek 2022
Atik menambahkan, kue khas Imlek itu dibuat dari bahan beras ketan dan gula pasir. Awalnya gula pasir harus sangrai atau dipanaskan, agar tercipta warna coklat. Sedangkan bahan beras, terlebih dahulu digiling.
"Setelah itu dicampur dijadikan adonan, tapi airnya harus air pandan. Lalu dimasukkan ke wadah (cetakan)," tuturnya.
Baca juga: Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Khofifah Ajak Perkukuh Persatuan
Atik hanya menerima pesanan kue keranjang ini pada momen perayaan Imlek saja. Dirinya menjual kue-kue itu dengan harga Rp 20 ribu untuk satu kue keranjang.
"Kue ini biasanya dijual lagi sama yang pesan. Pembuatan kue ini turun temurun mas, saya generasi ketiga setelah mama," ungkapnya.
Baca juga: Foto: Kemeriahan Imlek di Kampung Pecinan Surabaya
Setiap tahunnya, lanjut Atik, ia memproduksi kurang lebih 1000 kue keranjang. Kue itu harus menunggu dingin sebelum diantarkan kepada pemesannya.
"Jika ditumpuk saat hangat, kuenya berubah bentuk. Maka tunggu dingin dulu sebelum diantar atau diambil oleh pemesan," pungkasnya.