jatimnow.com - Sebuah truk bermuatan tabung gas terguling di perlintasan kereta api (KA) KM 129+6 antara Stasiun Bagor Nganjuk dengan Stasiun Saradan Madiun, Jumat (17/1/2020). Truk itu terguling akibat tersambar KA pengangkut bahan bakar minyak (BBM).
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwantoko mengatakan, truk bernopol H 1963 GW itu disopiri Slamet Suyitno (47), warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Sampai melintasi rel, truk mendadak berhenti karena perselenengnya trouble," terang Ixfan saat dihubungi jatimnow.com.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
Di saat bersamaan, melaju KA BBM relasi Beteng-Madiun atau dari timur ke barat.
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
"Petugas kami di lokasi sudah memberikan semboyan 35 (tanda KA stop/berhenti, serta masinis juga telah memperdengarkan semboyan 35)," bebernya.
Namun, KA pembawa BBM itu sudah terlalu dekat, sehingga KA itu menyambar truk yang mogok tersebut. Truk itu pun terguling dan tabung gas yang diangkutnya lepas dari bak truk.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Ixfan menghimbau agar pengendara selalu melakukan pengecekan fisik kendaraan sebelum berangkat. Termasuk batas beban muatan, sehingga tidak lagi terjadi hal serupa.
Beruntung, sopir truk dievakuasi dalam keadaan selamat tanpa luka. Sebab yang tersambar kereta api saat itu bagian belakang truk.