jatimnow.com - Kepolisian berusaha mengungkap viralnya pentol bakso berisi benda mirip daging tikus di Madiun. Terbaru, mereka mengirim sampel pentol bakso tersebut ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro menyebut, setelah meminta keterangan pengupload video pentol bakso berisi benda mirip daging tikus, ia dan timnya langsung menuju lokasi penjual bakso, seperti keterangan pengupload video.
"Kami sudah datangi penjual bakso seperti yang dimaksud si penguplaod video. Warungnya masih ramai," kata Logos Bintoro, Selasa (28/1/2020).
Baca juga: Warung Bakso Korban Hoaks Daging Tikus di Madiun Berangsur Ramai
Dari keterangan penjual, dagangannya sudah berjalan dua tahun dan selama itu pula tidak ada masalah atau keluhan dari para pembeli dan pelanggannya.
Baca juga: Viral Video Pentol Bakso Berisi Benda Mirip Daging Tikus di Madiun
Baca juga: Penjual Pentol Bakso Diduga Berisi Daging Tikus Hentikan Dagangannya
"Pedagang itu sudah berjualan dua tahun dan tidak ada yang mengadu. Baru kali ini diupload oleh pembeli," jelas mantan Kasat Reskrim Polres Madiun Kota ini.
Logos Bintoro menambahkan, ia dan timnya sudah mengambil sampel pentol bakso yang dijual tersebut. Sampel itu kemudian dikirim ke BBPOM di Kabupaten Madiun, untuk diuji laboratorium dan diteliti.
Bahkan, lanjut Logos, Polres Madiun mengirimkan personel untuk melakukan penjagaan di warung bakso tersebut. Tujuannya untuk mengantisipasi perusakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Baca juga: Viral Video Pentol Bakso Berisi Benda Mirip Daging Tikus di Madiun
Video berdurasi 24 detik itu viral setelah sempat diupload salah satu akun di grup Facebook, tetapi akhirnya dihapus. Dari video itu, tampak bakso itu dibongkar dan hanya terlihat penampakan tangan seseorang yang kemudian menunjukkan benda mirip kaki tikus.
Dalam video terdengar percakapan dua suara wanita yang menyebut bahwa mereka menemukan dua benda mirip kaki tikus dalam bakso uang mereka beli. Keduanya berdialog dengan Bahasa Jawa.