jatimnow.com - Puluhan pilot pesawat tempur dari Lanud Iswahjudi Maospati, Magetan menjalani Jungle and Sea Survival di Telaga Ngebel, Ponorogo, Rabu (12/2/2020).
Kegiatan Jungle and Sea Survival ini bertujuan mencetak para pilot pesawat tempur agar bertahan hidup baik di darat maupun di lautan.
Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi, Kolonel Penerbang, Muhammad Satriyo mengatakan pelatihan survival itu berbagai macam termasuk memakan ular untuk bertahan hidup di alam liar.
Baca juga: Subhanallah! Cahaya Terang Muncul saat Mendung Gelap, Disebut di Atas Telaga Ngebel
"Berbagai macam kegiatan survival kami lakukan. Kali ini kami memilih di Telaga Ngebel. Kegiatannya selama dua hari," katanya.
Kegiatan tersebut diikuti 40 pilot penerbang pesawat tempur agar mampu bertahan hidup di alam liar.
Menurutnya, dalam latihan survival dasar ini para pilot tempur harus tetap berusaha hidup dengan memanfaatkan makanan alami di hutan.
Baca juga: Belerang Penyebab Ribuan Ikan Mati di Telaga Ngebel Berasal dari 2 Kemungkinan
"Contohnya jika kekurangan, para prajurit bisa membuat jebakan untuk menangkap unggas, babi atau ular sebagai bahan makanan. Saat berada di hutan kawasan Ngebel para prajurit dipaksa memakan ular sanca," terangnya.
Para prajurit diajarkan trik khusus memotong sanca dengan jarak sejengkal dari kepalanya agar terhindar bahaya bisa ular.
"Makan ular itu kan bentuk survival. Apa yang bisa dimakan kita makan untuk bertahan hidup," tegasnya.
Baca juga: Ribuan Wisata Tumplek-blek Padati Telaga Ngebel, Ternyata Ingin Melihat Ini
Menurutnya, kegiatan survival dasar kali ini masih tergolong mudah karena akan ada combat survival yang lokasinya benar-benar terisolasi.
Dari seluruh rangkaian survival dasar ini, prajurit diajarkan berlatih menghindari jebakan yang sengaja dipasang di hutan.
"Prajurit dipaksa harus waspada karena tidak tahu kapan terkena jebakan," tukasnya.