jatimnow.com - Penyebab kematian Miratun alias Sotun (70), warga Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung masih belum diketahui. Namun sebelum ditemukan tewas, kamar korban terkunci dari luar.
Sotun diduga kuat dibunuh. Selain fakta bahwa kamarnya terkunci dari luar, saat ditemukan, wajahnya terbekap guling dan sebagian tubuhnya tertutup kasus lipat dan kondisi terlentang di atas ranjang.
Sulistyowati (17), salah seorang penghuni kos di rumah korban mengaku tidak tahu persis kejadian tersebut. Siswi sebuah SMK ini sedang melakukan prakerin dan baru pulang sekitar pukul 24.00 Wib. Salah seorang penghuni lain datang satu jam sebelumnya.
Baca juga: Ini Motif Pembunuh Juragan Kos Tulungagung yang Ditangkap di Surabaya
"Sebelum saya datang, penghuni satu lagi sudah datang terlebih dahulu sekitar pukul 11 malam," terang Sulistyowati, Jumat (14/2/2019).
Baca juga: Juragan Kos di Tulungagung Tewas Tertutup Kasur Lipat, Dibunuh?
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Juragan Kos Tulungagung
Sulistyowati menambahkan, saat ia datang, kondisi rumah kos itu dalam keadaan gelap dan pintu rumah semua terbuka. Ia dan satu penghuni kos lainnya kemudian masuk melalui pintu samping dan menyalakan lampu rumah. Mereka kemudian mencari keberadaan korban dengan memangilnya, tetapi korban tidak menanggapi.
"Kami tidak curiga saat melewati kamar beliau. Karena pintu kamar beliau terkunci dari luar. Teman saya lalu mencoba mengintip ke dalam dan melihat beliau dalam keadaan tertutupi kasur lipat," tambahnya.
Mengetahui kondisi tersebut, mereka kemudian mencari bantuan ke tetangga dan melaporkan ke polisi. Mendapat laporan, sejumlah anggota Polsek Ngunut langsung ke lokasi dan mendatangkan Tim Inafis Polres Tulungagung untuk melakukan identifikasi.
Baca juga: Juragan Kos Tulungagung Diduga Dibunuh, Polisi Periksa 5 Saksi
Kapolsek Ngunut Kompol Siti Munawaroh menjelaskan bahwa korban selama ini tinggal sendirian di rumahnya. Sejumlah kamar kos yang ia sewakan juga dikelolanya sendiri.
Siti juga masih belum bisa memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang. Untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban, jasad korban dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr Iskak Tulungagung, untuk diautopsi.