jatimnow.com - Polisi terus menyelidiki perampokan di Toko Mas Subur Jalan Raya Wonokromo No. 26, Surabaya. Ciri-ciri dan identitas pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu masih diidentifikasi.
Anton, anak dari pemilik toko emas itu mengatakan, akibat perampokan tersebut, orangtuanya mengalami kerugian ratusan juta.
"Yang diambil itu giwang, cincin dan anting, totalnya sekitar 200 gram. Kalau dirupiahkan ya sekitar Rp 120 juta," kata Anton di lokasi kejadian, Sabtu (15/2/2020) sore.
Baca juga: Polisi Buru Perampok Toko Emas di Wonokromo Surabaya
Anton mengaku dapat kabar kalau toko emas milik keluarganya itu dirampok, setelah ditelepon pegawainya. Setelah dapat kabar itu, ia langsung mengecek ke lokasi.
Baca juga:
- Perampok Satroni Toko Emas di Wonokromo Surabaya, Satu Pegawai Dibacok
- Perampokan Toko Emas di Wonokromo Surabaya, Ini Kesaksian Warga
"Saya sampai sini sudah banyak polisi. Kalau dari keterangan pegawai saya, pelakunya ada dua orang. Bawa pistol, celurit, pakai helm, masker dan jaket hitam," jelasnya.
Baca juga: Perampok Toko Emas di Wonokromo Surabaya Pakai Celurit dan Pistol?
Untuk pegawainya yang dibacok mengenai kepala, Anton menyebut bernama Ong. Ong saat itu berada di depan sendiri menjaga perhiasan yang ada di etalase.
"Pegawai bapak saya ada tiga. Dua perempuan dan satu laki-laki. Yang dilukai Pak Ong itu, kena kepala. Kejadiannya cepet banget saya lihat di CCTV. Sekitar satu sampai dua menitan," tambah pria berusia 40 tahun itu.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Wonokromo Surabaya, Ini Kesaksian Warga
Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Kompol Christoper Adikara Lebang yang terjun langsung ke lokasi kejadian menyebut, pelaku perampokan berjumlah dua orang. Keduanya mempersenjatai diri dengan celurit dan benda mirip pistol.
"Dari penyelidikan sementara, pelakunya berjumlah dua orang. Pakai motor matic. Untuk korban yang dilukai pelaku, alhamdulillah saat ini sudah bisa kita mintai keterangan. Sementara itu dulu yaa," tambahnya.