jatimnow.com - Muhammad Amirul Mufatikin (14), siswa SMP ditemukan tewas di sungai yang berada di Desa Ngancar, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Selasa (18/2/2020).
"Korban kami temukan di kedalaman sungai sekitar 8 meter," kata Kapolsek Ngadirojo, Iptu Nursalim.
Peristiwa itu terjadi berawal saat korban bersama bapaknya yang bernama Supandi bersama dua temannya yaitu Rendi dan Heru berangkat mencari biawak di pinggir sungai.
Baca juga: Pelajar SMP di Jember Ikuti Pelatihan Jurnalistik
"Korban pamit kepada bapaknya dan dua temannya," ujarnya.
Korban pamit ingin mandi di sungai dan bapaknya mengijinkan. Saat sedang mengobrol bersama, saksi Rendi melihat korban berjalan dan kemudian terpeleset setelah menginjak batu besar.
Baca juga: Duka Pelajar Pemain Ajang Piala Soeratin di Bojonegoro, Diduga Panpel Tidak Siap
"Korban terpeleset dan jatuh menimpa batu. Selanjutnya korban masuk ke air sungai," lanjutnya.
Spontan, ketiganya kemudian berusaha menolong dan mencari di sekitar korban terjatuh.
"Tetapi ketika sampai di titik yang diduga tempat jatuh, korban tidak ditemukan. Orang tua korban bersama dengan kedua saksi mencari bantuan kepada warga sekitar serta melaporkan ke Polsek Ngadirojo untuk melakukan pencarian dan menolong korban," terangnya.
Baca juga: Pelajar SMP Bobol SDN 1 Penjaringan Sari Surabaya usai Pesta Miras
Korban yang ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter kemudian dibawa ke Puskesmas Ngadirojo.
"Dari keterangan orang tuanya, korban tidak bisa berenang sehingga saat terjatuh dan masuk kedalam air langsung tenggelam," pungkasnya.