Ketua RT Bejat Cabuli Keponakan 10 Kali di Rumahnya

Rabu, 02 Mei 2018 20:00 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Arry Saputra
Ilustrasi pencabulan/net

jatimnow.com - Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya kembali mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur.

Kali ini, seorang paman tega mencabuli keponakannya yang masih berumur 7 tahun, di Surabaya. Mirisnya lagi, sang paman ternyata seorang Ketua RT di wilayahnya.

Kejadian ini sebenarnya terjadi sejak Agustus tahun kemarin. Namun baru ketahuan sekarang, setelah secara tidak sengaja, korban bercerita tentang kelakuan bejat sang paman pada ibunya.

Baca juga: Pria di Kediri Ketahuan Hamili Anak Tiri, Nyaris Dihajar Warga

Kanit Unit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, modus tersangka mencabuli korban dengan cara memanggilnya ke rumah, karena memang rumah korban dan tersangka bersebelahan. Usai berada di rumah, tersangka berpura-pura memangku korban.

Namun, bukannya membelai layaknya paman dan keponakan, namun tangan nakal sang paman justru menyasar ke tempat-tempat sensistif korban.

Usai melakukan perbuatan bejatnya, ia pun mengancam sang keponakan agar tidak menceritakan perbuatannya pada siapapun, termasuk orang tua korban.

Baca juga: 14 Anggota Polres Probolinggo Kota Terima Penghargaan, Prestasinya Apa?

Merasa perbuatannya aman, tersangka beberapa kali sempat mengulangi perbuatannya. Namun, tentu saja lama kelamaan, korban yang risih, menceritakan perbuatan sang paman pada ibunya.

\

Bagaikan disambar petir di siang hari, pengakuan sang anak ini tentu membuat sang ibu tidak terima. ia pun melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya.

"Setelah melakukan pencabulan, tersangka selalu memberikan kue kepada korban. ST sudah lebih dari 10 kali melakukan pencabulan terhadap korban," ujar AKP Ruth Yeni saat dikonfirmasi jatimnow.com Rabu (2/5/2018).

Baca juga: Guru Ngaji Hamili Muridnya di Probolinggo Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Akibat perbuatannya, ST kini harus mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler