jatimnow.com - Pasar Legi Ponorogo mulai dibangun dengan rancangan pasar modern termegah di Jawa Timur. Pembangunan ditandai dengan tasyakuran dan khataman Al Quran melibatkan ratusan santri, Senin (24/2/2020).
"Intinya selamatan (tasyakuran). Karena pembangunan Pasar Legi hari ini dimulai dengan nduduk ris atau pemancangan tiang," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni di lokasi.
Bupati Ipong menambahkan, proyek pembangunan Pasar Legi tersebut sesuai dengan rencana. Sebab pembangunan pasar ini sesuai dengan keputusan pemerintah pusat. Proses keputusan memang memerlukan waktu yang lumayan panjang.
Baca juga: Pemkab Pastikan Pedagang Tempati Pasar Legi Secara Gratis
"Oleh pemerintah pusat diputuskan nilai anggarannya kira-kira September 2019," jelas Bupati Ipong.
"Dahulu pembangunan seperti ini sesuai dengan kementeriannya, dalam hal ini Kementerian Perdagangan. Sejak 2019, semua pembangunan ada di Kementerian Pekerjaan Umum," ungkapnya.
Atas peraturan baru tersebut, semua perencanaan pembangunan, mulai dari rancangan hingga pendanaan harus menyesuaikan kembali. Setelah ada keputusan, Pasar Legi dibangun sesuai rencana awal, yaitu terdiri dari empat lantai.
"Termasuk di dalamnya ada masjidnya, yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang," tambahnya.
Baca juga: Komisi V DPR Tengok Pembangunan Pasar Legi Ponorogo
Menurut Bupati Ipong, empat lantai di Pasar Legi itu bakal diisi oleh ratusan pedagang. Bukan saja para pedagang Pasar Legi yang terdampak kebakaran 2016 lalu. Namun juga diisi oleh pedagang eks pengadilan, pedagang pasar lanang dan eks stasiun.
Bupati Ipong mengungkapkan, Pasar Legi dengan empat lantai itu akan menjadi pasar modern dan menjadi salah satu pasar termegah di Jawa Timur.
Selain tangga, akses dari dan ke satu lantai ke lantai lainnya juga bisa menggunakan eksklator.
Baca juga: Kelola Pasar, Pemkab Bakal Bentuk Perusda di Ponorogo
"Juga bakal ada elemen-elemen yang menunjukkan pasar modern, seperti pencucian ikan dan lain-lainnya," paparnya.
Pasar Legi berkonsep modern itu itu diharapkan menjadi sentra ekonomi rakyat dan pusat wisata.
"Jadi semua orang juga bisa berwisata ke pasar. Karena pasarnya modern," tambahnya.