jatimnow.com - Penangguhan sementara izin masuk umrah oleh pemerintah Arab Saudi membuat para jemaah asal Pasuruan hanya bisa pasrah.
M Nizar, salah satu jemaah asal Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan mengatakan ada 16 orang rombongan yang tidak bisa berangkat umrah.
"Awalnya ya tidak percaya kalau tidak jadi berangkat. Jadwal saya Sabtu besok berangkat umrah dengan istri dan dua saudara saya. Tasyakuran juga sudah kami gelar kemarin," kata pria berusia 36 tahun itu dengan nada lesu.
Baca juga: Probiotik Multistrain, Solusi Aman dari Infeksi Virus dan Patogen saat Umroh
Ia menyebut, bekal keberangkatan umrah telah disiapkan. Namun kini dirinya tidak bisa berangkat pada jadwal yang telah ditentukan.
Baca juga: Foto: Penerbangan Perdana Jemaah Umrah Melalui Bandara Juanda
"Kita hanya bisa pasrah. Persiapan yang sudah kita lakukan gagal semua," jelasnya.
Senada, Holik (55) asal Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan yang akan berangkat umrah pada Senin (2/3) ini juga hanya bisa pasrah.
Baca juga: Arab Saudi Buka Ibadah Umroh, Begini Aturannya
"Kalau kecewa ya kecewa, tapi ya Alhamdulillah. Kalau kita sampai sana kena virus corona, ya wassalam. Semoga setelah pelarangan ini kita bisa berangkat umrah langsung," katanya.
Kebijakan Arab Saudi bagi seluruh jemaah umrah dari kemungkinan potensi penyebaran corona virus (COVID - 19) yang kini menjadi wabah di banyak negara dunia.