jatimnow.com - Ribuan warga datang ke Ranu Manduro yang berada di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada libur akhir pekan. Sebelumnya, bekas galian C itu sempat ditutup oleh pemilik lahan yakni CV Wirabumi.
Namun, warga sekitar tetap membuka Ranu Manduro yang memiliki pemandangan indah berupa hamparan rumput hijau yang dihiasi bebatuan besar dengan background Gunung Penangggungan dan disebut mirip dengan tempat wisata di Selandia Baru.
Baca juga:
Baca juga: Ranu Manduro Mojokerto dan Rezeki Warga Setempat
- Viral Keindahan Alam Ranu Manduro di Ngoro Mojokerto
- Ramai-ramai Melihat dari Dekat Keindahan Alam Ranu Manduro Mojokerto
- Ranu Manduro Mojokerto dan Rezeki Warga Setempat
"Tidak pak, inisiatif warga sendiri," kata Kepala Desa Manduro Manggung Gajah, Eka Dwi Firmansyah saat dihubungi, Minggu (1/3/2020).
Masih kata Eka, dirinya akan kembali melakukan sosialisasi dengan warga dan pemilik lahan bekas galian c itu untuk menjauhi adanya gesekan.
Baca juga: Video: Menikmati Keindahan Alam Ranu Manduro
"Tidak pak, cuma memang butuh proses sosialisasi sama warga. Tidak bisa terlalu dipaksakan kalau dipaksakan yang saya khawatirkan akan terjadi gesekan," tukasnya.
Salah satu wisatawan yang datang ke Ranu Manduro, Deni Lukmantara menyebut dirinya masuk ditarik tiket sebesar Rp 12 ribu.
Baca juga: Ramai-ramai Melihat dari Dekat Keindahan Alam Ranu Manduro Mojokerto
"Masuknya bayar Rp 12 ribu dan yang buka warga sendiri," kata Deni.
Kedatangan ribuan wisatawan itu menjadi trending di twitter. Salah satunya video yang dikirim oleh Wereng Alas di akun twitter @WachidYuliantoA.
Ia menulis sekarang sudah jadi Feeling Bad #Mojokerto #RanuManduro. Tercatat ada 3.1K retweets dan 3.2K likes dalam video yang diunggah pukul 8.52 Wib itu.