jatimnow.com - Penelitian dosen program studi Sains Veteriner Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Chairul Anwar Nidom yang menyebut agar masyarakat mengkonsumsi rempah tradisional seperti jahe, kunyit dan sereh untuk meningkatkan imun tubuh guna menangkal virus corona.
Hasil penelitian dari Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Unair itu semakin populer ketika temuannya di publikasikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram.
Penelitian itu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang empon-empon di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS). Para pedagang seperti jahe, temulawak, kunyit, sereh, kayu manis di PIOS kehabisan stok,
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Saya jualan jahe, temulawak dan kunyit. Yang paling saya rasakan untungnya adalah temulawak. Sebelumnya harga temulawak hanya Rp 6 ribu, sekarang saya bisa jual di harga Rp 10 ribu saja laris manis. Saya sampai kehabisan stok barang," kata Markini, salah satu pedagang, Rabu (4/3/2020).
Pedagang asal Ponorogo itu berharap bisa segera mendapatkan pasokan lagi.
"Janjinya dari suplier akan dikirim besok. Semoga saja cepat datang, saya senang untungnya lagi banyak," ujar pedagang yang mangkal di Blok F itu.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Ia menjelaskan, meski permintaan jahe dan kunyit turut meningkat tetapi belum terlalu signifikan dan harganya masih relatif normal. Untuk jahe lokal Medan dipatok diharga Rp 23 ribu per kilogram, sedang kunyit Rp 9 ribu per kilogram.
"Yang mahal itu jahe lokal Ponorogo, harganya bisa mencapai Rp 30 ribu lebih. Tapi barangnya masih agak sulit karena petani jahe Ponorogo masih belum banyak yang panen," terangnya.
Selain Markini, pedagang PIOS yang turut merasakan berkah dari hasil penelitian Prof Chairul Anwar Nidom adalah Jafar, pedagang sereh yang lapaknya juga terletak di Blok F PIOS.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional
"Kalau sebelumnya paling-paling sehari saya hanya bisa menjual sereh sebanyak 1 kwintal. Namun tiga hari terakhir melonjak drastis, per hari saya bisa jual 2 sampai 3 kwintal," kata Jafar.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com