jatimnow.com - Seorang wanita bernama Ratna (30) bersalin di Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra, di tengah perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Bayi yang dilahirkannya selamat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wib, Selasa (3/3/2020). Proses bersalin atau melahirkan Ratna dikabarkan sempat mengejutkan seluruh penumpang dan kru kapal. Sebab Ratna melahirkan di anjungan penumpang kapal.
Ketika kapal berhasil sandar di dermaga ponton ASDP Ketapang, ibu dan bayi itu langsung dievakuasi menuju ke mobil ambulans.
Baca juga: Detik-detik Awak KRI Surabaya 591 Evakuasi Ibu Melahirkan di Atas Kapal
"Bayinya lahir saat kapal masih di tengah laut. Kita evakuasi tadi bersama TNI, sekuriti, semua petugas pelabuhan juga ikut membantu," kata Kanit SPKT Polsek KP3 Tanjungwangi, Aiptu Achmad Kholid, Rabu (4/3/2020).
Saat dievakuasi, keadaan ibu dan bayinya, tampak sehat. Namun demikian, untuk lebih memastikan kondisinya, mereka dibawa ke bidan.
Sementara Siti Muawanah, bidan yang merawat mengatakan, kondisi ibu dan bayi yang berjenis kelamin perempuan itu sehat setelah melahirkan secara normal. Berat bayi itu 3,2 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.
Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Melahirkan dalam Kapal di Selat Bali
"Kondisi ibu dan bayi sehat semua. Ibunya tidak ada pendarahan hebat, adek bayinya juga baik kondisinya, tangisannya juga normal. Tadi juga sudah sempat meminum ASI kok bayinya," ujar Siti.
Hingga hari ini, Ratna dan bayinya masih menjalani perawatan selama 1×24 jam di rumah bersalin di kawasan Jalan Lingkar Ketapang, Banyuwangi.
Ratna tercatat sebagai warga Desa Kalisetail, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Anak yang dilahirkannya itu adalah anak ke tiga. Ratna bekerja di Bali dan berencana pulang untuk melahirkan di Banyuwangi.
Meski melahirkan di atas kapal, Ratna mengaku senang dengan kelahiran putri ke tiganya itu bisa lancar.
"Saya kerja di Bali, memang rencana mau pulang ke Banyuwangi untuk melahirkan. Tapi Yang Kuasa menakdirkan anak saya lahir di atas kapal," pungkas Ratna.