jatimnow.com - Bupati Lamongan Fadeli bersama Ketua Dekranasda Makhdumah Fadeli didampingi Sekda Yuhronur Efendi menghadiri peresmian gedung baru Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Rabu (4/3).
Acara ini juga dihadiri para kepala OPD, camat se-Kabupaten Lamongan hingga anggota Gerakan Koperasi.
Acara ini diawali dengan pemberian santunan oleh Bupati Lamongan kepada 30 anak yatim piatu yang hadir.
Baca juga: Pelaku UMKM dan Koperasi di Lamongan Deklarasi Dukungan Yes - Dirham
Bupati Fadeli mengharap Dinas Koperasi dan Usaha Mikro saat ini harus cepat dan kencang dalam mengurus koperasi dan usaha mikro di Lamongan yang jumlahnya mencapai hampir 200 ribu.
"Padahal rumah tangga di Lamongan hanya 400 sekian ribu berarti 50 persennya adalah usaha mikro di Kabupaten Lamongan ini," kata Fadeli dalam sambutannya.
Menurutnya, mengurus usaha mikro butuh kerja keras dan harus pintar dalam mencari modal serta pinjaman murah dari pihak ketiga.
Baca juga: Kepala Dinas Koperasi Jatim Andromeda Qomariah Wafat
Apalagi usaha mikro saat ini lebih banyak di desa, sehingga harus ditopang dengan dana dari Bumdes selain dari pihak ketiga.
Fadeli menyebut bahwa sesuai aturannya saat ini sebagian dana Bumdes boleh digunakan untuk modal koperasi dan usaha mikro.
"Kemajuan teknologi sekarang ini, saya minta pengurus koperasi jangan sampai tidak paham teknologi. Jangan sampai jualan kita kalah dengan penjualan online. Kita harus pintar, kita harus berinovasi. Jangan sampai kita tidak jualan tetapi barang dikirim terus. Jangan sampai koperasi ini nanti tertinggal karena kalah dengan penjualan online," pintanya.
Baca juga: Pesan Bupati Ponorogo untuk Koperasi di Tengah Dunia Digital
Fadeli juga berpesan kepada para pelaku koperasi dan usaha mikro untuk terus semangat dalam pengembangan koperasi dan usaha mikro.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Agus Suyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa menurut data sistem tahun 2019, koperasi di Kabupaten Lamongan berjumlah 1063 dengan rincian 735 adalah koperasi yang masih aktif yaitu yang telah melaksanakan RAT.
Selain itu total aset yang dikelola koperasi di Kabupaten Lamongan kurang lebih Rp 740 Miliar yang terdiri dari Kopwan, KSP, KSU, dan KUD.