jatimnow.com - Wali Kota Malang Sutiaji memutuskan semua kegiatan keramaian yang berpotensi mendatangan banyak pengunjung atau massa, ditutup. Keputusan itu ditempuh untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid 19), meski warganya belum ada yang positif.
"Kegiatan yang melebihi 30 orang kami hentikan semuanya, baik itu kegiatan institusi kami dan masyarakat. Kafe, tempat hiburan malam dan tempat rekreasi (wisata) kami tutup dalam 14 hari ke depan," kata Wali Kota Sutiaji di Balai Kota Malang, Senin (16/3/2020).
Ia juga meminta kepada warga di luar Kota Malang yang ada di wilayahnya agar kembali dulu ke daerahnya masing-masing. Juga pembatasan terhadap tamu yang berkunjung ke Balai Kota Malang .
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Hari ini orang yang berkunjung di Kota Malang masih kami beri waktu toleransi. Besok dan lusa, orang luar Malang kami harap segera pulang," tegasnya.
Wali Kota Sutiaji menambahkan, bagi warga Kota Malang supaya tidak keluar wilayahnya. Hal itu merujuk instruksi Presiden Joko Widodo yang mengimbau masyarakat tidak pergi jauh jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Pejabat istana saja bisa tertular apalagi masyarakat, artinya kan mobilitas tidak bisa dipantau. Kami putuskan tidak boleh ada kunjungan orang luar ke Malang serta orang Malang keluar dari Malang," paparnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Ia juga mengimbau agar aktivitas masyarakat yang mendatangkan massa cukup besar ditunda untuk sementara waktu.
"Agenda berkumpul seperti pengajian ditunda dulu, kalau mall saya minta menyediakan thermal scanner dan hand sanitizer. Kami harapkan pasar juga demikian, nanti petugas dinas terkait akan siapkan," bebernya.
Wali Kota Sutiaji juga sudah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Kota Malang yang bertujuan melakukan memitigasi masyarakat mengenai Virus Corona.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Teknisnya masih didiskusikan, tapi yang jelas ada kejaksaan, kepolisian, dinkes, Kodim dan DPRD. Nanti sampai tingkat bawah atau masyarakat," tandasnya.
Hingga hari ini, belum ditemukan kasus positif Corona di Kota Malang. Namun ada dua rumah sakit yaitu RSUD Saiful Anwar dan RST Soepraoen Malang merawat tiga pasien dalam pengawasan (PDP).