jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo mengajak masyarakat untuk membuat hand sanitizer sendiri.
Cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi agen infeksi pada tangan itu mulai sulit didapat akibat merebaknya Virus Corona (Covid-19).
"Hand sanitizer mulai sulit didapat oleh masyarakat. Selain sulit, harganya juga tergolong tinggi," kata petugas apoteker Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Suhartono, Senin (16/3/2020).
Baca juga: Penyekatan di Pintu Masuk Kota Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2021
Untuk bisa membuat hand sanitizer, kata Suharsono, ada beberapa hal penting yang harus disediakan. Diantaranya Isoprofil Akhohol 99,8 persen, H2SO 3 persen, Gliserol 98 persen dan air distilasi atau air matang yang sudah didinginkan.
"Empat bahan ini merupakan bahan untuk hand sanitizer yang harus disediakan dan bisa diperoleh pembeliannya di toko maupun apotek," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Diminta Tuntaskan Vaksin untuk Pengurus RT-RW
Menurutnya, keempat bahan ini dicampur dan diaduk hingga homogen dengan menggunakan gelas. Setelah itu dipindahkan ke dalam botol bersih serta didiamkan selama 72 jam untuk memastikan tidak terkontaminasi organisme pada botol yang ada.
"Setelah itu hand sanitizer bisa langsung digunakan," ucapnya.
Baca juga: Desa di Lamongan yang Dipimpin Kades Cantik Beri Alat Rapid Antigen ke Bidan
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin meminta masyarakat untuk tidak panik atas Virus Corona. Ia meminta untuk mengantisipasi penyebarannya.
"Semua lembaga sekolah kita liburkan sementara waktu dan siswa bisa belajar di rumah untuk saat ini. Diharapkan tidak berwisata ke luar kota terlebih dahulu," pintanya.