jatimnow.com - Yayasan Maulana Malik Ibrahim Gresik menutup sementara makam Syeh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) yang terletak di Kawasan Gapuro Sukolilo, Gresik guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Sekretaris Umum Yayasan Maulana Malik Ibrahim Gresik, Taufiq Haris mengatakan penutupan ini merupakan respon terhadap aturan pemerintah yang tengah berupaya keras memerangi Virus Corona.
"Penutupan ini demi kebaikan bersama dan sifatnya sementara. Jika nanti pemerintah telah menyatakan bahwa kondisi telah benar-benar membaik maka kami akan kembali membukanya untuk umum," kata Taufiq, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Ia menambahkan jika peziarah di Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim itu tidak hanya dari warga sekitar Gresik. Perhari jumlah pengunjungnya bisa mencapai 500 orang.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Bahkan menjelang Ramadan jumlahnya bisa lebih dari itu," ujarnya.
Selain makam Syeh Maulana Malik Ibrahim, makam Sunan Giri yang berlokasi di Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik juga telah ditutup sementara untuk umum.
Selama ini kedua makam Wali Songo itu masuk dalam daftar cagar budaya yang pengawasannya menjadi tanggungjawab Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Saat dihubungi terpisah, arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan jika penutupan kedua makam itu telah dikoordinasikan dengan dinas kebudayaan dan pariwisata serta yayasan makam.
"Penutupan sesuai kebijakan pemerintah per tanggal 16 Maret 2020, supaya semua tempat wisata dan ruang publik dilakukan penutupan sementara hingga 14 hari ke depan," kata Wicaksono.