jatimnow.com - Para pelaku usaha di Kota Pahlawan diimbau untuk tidak panik dalam menghadapi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
"Kadin Surabaya percaya bahwa pemerintah telah, sedang, dan akan terus melakukan upaya terbaik dalam menghadapi Covid-19," ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, M Ali Affandi, Senin (23/3/2020).
Dengan diperpanjangnya masa darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020, Kadin Surabaya berharap adanya peningkatan peluang transaksi konsumsi online ritel barang, kuliner, produk UMKM dan pelaku usaha rentan yang mengandalkan pendapatan harian seperti PKL.
Baca juga: Emil Dardak Buka Kartu Terkait Perdagangan di Jatim
"Social distancing tetap dilakukan, sebisa mungkin stay at home. Namun ekonomi tetap bisa bergerak dengan pemesanan berbagai produk lewat online. Kami berharap pelaku usaha membekali tenaga pengiriman produk dengan standar keselamatan diri yang memadai," ujarnya.
Menurutnya, kewaspadaan atas wabah ini harus ditingkatkan namun warga tetap tidak boleh panik. Aktivitas bisnis bisa tetap dilakukan secara normal dengan tetap waspada dan menjaga perilaku hidup sehat. Kebersihan lingkungan kerja juga harus dipastikan agar pengusaha dan karyawan terhindar dari penyakit.
"Dunia usaha juga bisa mulai mengatur flexible working arrangement (FWA), work from home, dengan mengatur shift kerja karyawan. Apabila kegiatan usaha diharuskan untuk bertatap muka dengan orang lain maka penggunaan alat pelindung diri dan menghindari kontak fisik langsung dengan orang lain menjadi wajib dilakukan," terang Andi.
Baca juga: Ekspansi ke Surabaya, Grouu Dukung Program Tekan Stunting
Kadin Surabaya juga akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan elemen pelaku usaha di Surabaya dan perbankan dalam melakukan pemetaan pelaku usaha yang butuh restrukturisasi kredit.
Dalam situasi sulit saat ini, Kadin Surabaya juga mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk bisa menjaga ketersediaan barang sehingga mampu menstabilkan harga-harga terkait selama masa darurat.
"Kadin Surabaya juga berpesan, jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam situasi ini. Seperti mengambil untung yang tidak rasional untuk sejumlah komoditas dan barang yang diperlukan masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Surabaya Business Forum, Kado Istimewa untuk Hari Jadi ke-729 Kota Surabaya
Menurutnya, justru dalam situasi seperti saat ini para pelaku usaha harus menunjukkan rasa solidaritasnya dengan turut menjaga perekonomian.
"Mari jaga ekonomi kita. Tetap gerakkan perekonomian dengan mematuhi semua protokol pencegahan Covid-19," tandasnya.