jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menambah 14 wastafel portabel di berbagai titik, mulai taman hingga pasar untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Bilik disinfektan di ruang publik juga ditambah.
"Sebelumnya sudah ada semacam wastafel tapi modelnya permanen. Sekarang kita tambah wastafel portabel di 14 titik dan akan kita tambah lagi. Di luar yang kami lakukan, sudah banyak swasta dan BUMN yang menyediakannya di masing-masing lingkungannya," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Kamis (26/3/2020).
Menurut Bupati Anas, wastafel portabel tersebut didukung oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi. Wastafel itu dipasang dengan sabun pencuci tangan dan tisu. Sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, Pasar Karangrejo, Pasar Rogojampi, Pasar Muncar dan Pasar Genteng sudah dilengkapi wastafel itu.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Mencuci tangan adalah salah satu protokol kesehatan yang sangat dianjurkan oleh WHO untuk mencegah Virus Corona. Dibanding menggunakan hand sanitizer, cuci tangan lebih efektif untuk mematikan kuman dan virus," jelas Bupati Anas saat melihat pemasangan wastafel portabel di Taman Sayu Wiwit.
Ia menyebut bahwa fasilitas ini ditempatkan pada lokasi yang strategis dan banyak dilewati masyarakat seperti pasar dan ruang publik. Menurutnya, pemkab menyediakan sarana itu di tempat umum agar masyarakat dapat mencuci tangan sesering mungkin.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Pemasangan wastafel portabel ini juga kami wajibkan kepada seluruh pengusaha di Banyuwangi, di lingkungannya masing-masing," ungkapnya.
Bupati Anas berharap, semua tempat usaha bisa melakukan hal serupa. Menyediakan sarana cuci tangan yang ditaruh di depan tempat usahanya. Bahkan saat ini sejumlah kantor pelayanan publik telah menyediakan fasilitas itu.
Selain itu, kini di kantor Pemkab Banyuwangi dipasang bilik disinfektan. Setiap pegawai dan tamu yang akan memasuki lingkungan kantor, diwajibkan masuk bilik yang akan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh tubuh.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Selain itu, suhu tubuh setiap tamu juga dicek dengan thermal gun untuk memastikan seluruh pengunjung dalam kondisi sehat.
"Untuk sementara bilik ini masih tersedia di kantor pemerintah. Kami akan pasang di tempat-tempat keramaian agar warga juga bisa memakainya. Kami sudah pesan lagi, tinggal menunggu datangnya," tandas Bupati Anas.