jatimnow.com - Kabupaten Ponorogo mencatat ada tambahan 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19).
Dari 11 orang PDP itu, tercatat 5 diantaranya mengikuti pelatihan petugas haji yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
"Ada sebelas PDP dan 5 diantaranya adalah mereka yang mengikuti pelatihan petugas haji. Sedangkan 6 PDP lainnya adalah dari warga lain," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Keterisian ICU dan Isolasi di Ponorogo Disebut Zona Hitam, Ini Langkah Pemkab
Untuk kelima PDP tersebut telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
Sedangkan bagi 6 PDP lainnya melakukan isolasi secara mandiri karena tidak berskala yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 Tanpa Prokes, 18 Orang di Ponorogo Diswab
Ia menjelaskan, dari Ponorogo yang mengikuti pelatihan petugas haji tercatat ada 2 dokter dan 4 paramedis.
Kelima PDP itu terbagi 4 dari Dinkes Ponorogo dan seorang lainnya berasal dari Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo.
"Kalau dari Kantor Kementerian Agama Ponorogo saya tidak tahu berapa jumlah pastinya yang mengikuti pelatihan," ujarnya.
Baca juga: Keterisian ICU dan Isolasi di Ponorogo Disebut Zona Hitam, Begini Kata Dinkes
"Semuanya yang mengikuti pelatihan langsung diisolasi secara mandiri," tambahnya.
Hingga hari Rabu (1/4/2020), di Ponorogo sendiri tercatat untuk Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 1.125 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) tercatat ada 190.