jatimnow.com - 18 warga di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo menjalani tes swab antigen, Selasa (8/6/2021). Tes swab dilakukan setelah salah satu warga setempat yang menjadi pasien Covid-19 meninggal.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di desa tersebut awalnya tidak mau dirawat ataupun isolasi mandiri.
"Kemudian pasien Covid-19 itu meninggal dunia dan dimakamkan dengan cara biasa, tanpa menggunakan protokol kesehatan (prokes)," ujar Agus, Selasa (8/6/2021).
Setelah mendapat informasi itu, Dinas Kesehatan Ponorogo langsung melakukan tracking dan tracing dengan hasil ada 3 keluarga dekat yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Tim melakukan tracking lagi. Hari ini kami lakukan swab semua, ada 18 orang," bebernya.
Hasilnya, lanjut Agus, ada satu warga yang positif Covid-19. Dengan temuan itu dia berharap kasus Covid-19 di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo tidak meluas. Sehingga tidak terjadi klaster baru di Bumi Reog.
Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
"Hari ini hasilnya ada satu orang positif Covid-19. Bisa saja bertambah, tapi kami harap tidak. Biar tidak membludak kasus di Ponorogo," sambung pria yang juga menjabat sebagai Sekda Ponorogo tersebut.
Hingga hari ini tercatat 4.204 orang terkonfirmasi Covid-19 di Ponorogo. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh 3.684 orang, meninggal 427 dan kasus aktif 93 pasien.