jatimnow.com - Video pesan menghadapi darurat Covid-19 yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah menginjak 10 episode. Dan itu disebar ke berbagai platform media sosial.
Namun ada yang janggal pada video itu. Selain terdapat logo resmi Pemprov Jawa Timur juga terdapat logo salah satu production house alias perusahaan swasta.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Agung Subagyo mengakui jika video itu dibuat oleh perusahaan tersebut. Dan ia memastikan tidak ada kontrak dengan humas.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Karena yang membuat videonya dari Cita (Entertainment)," jawabnya saat dihubungi, Rabu (1/4/2020) malam.
Ada kerjasama kontrak terkait pembuatan video itu?
"Ibu sendiri kayaknya," ujarnya.
Disinggung kenapa tidak humas yang memproduksi?
"Kalau yang itu (buat) Pak Helmi, saya sudah terima jadinya," jawabnya.
Humas tidak produksi sendiri?
"Waktu itu dibantu sama itu (Cita Entertainment)," terangnya.
Diperkenankan untuk memasang logo?
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Kita merasa terbantu, dan hasilnya baik itu bisa membantu publikasi supaya masyarakat bisa cepat mengikuti," jawab dia.
Ada nilai kontraknya terkait biaya jasa pembuatan video itu sendiri?
"Kayaknya itu bantuan, jadi kita tidak mengeluarkan biaya itu. Kan pada saat seperti ini banyak orang yang membantu karena ini untuk masyarakat sendiri," jelasnya.
Sebelum ada wabah ini kan juga ada video gubenur dan berlogo yang sama? Bukan property milik humas?
"Ya (bukan property humas) tapi saya diparingi untuk membantu menyebarluaskan," terang dia.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Apakah itu tidak ada kontrak pembuatan video?
"Tidak ada, dengan saya tidak ada. Alhamdulillah ada yang membantu," katanya.
Membantunya itu dengan humas atau gubernur langsung?
"Saya terima jadinya saja, membantu menyebarluaskan untuk masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, pemilik Cita Entertainment Helmy M Noor saat dikirim pesan WhatsApp pada pukul 22.24 Wib dan dihubungi untuk dikonfirmasi belum merespon.