jatimnow.com - Kebijakan social distancing untuk meredam penyebaran Virus Corona (Covid-19) telah diterapkan.
Tentunya, kondisi ini membuat paranoid untuk menjalankan rutinitas sehari-hari karena dibatasi oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan, meliputi social distancing, work from home, study at home, dan lainnya.
Bahkan, di sektor pendidikan para pelajar maupun mahasiswa turut mengalami dampak yang luar biasa.
Baca juga: Penyekatan di Pintu Masuk Kota Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2021
Mereka harus menjalani rutinitas proses belajar mengajar (PBM) yang biasanya di sekolah atau kampus, namun saat ini dijalani di rumah. Aktivitas ini juga dikenal dengan istilah study at home.
Salah satu dosen STIE Perbanas Surabaya, Nurul Hasanah Uswati Dewi memberikan berbagai tips kepada insan pendidikan khususnya bagi mahasiswa.
Menurutnya, study at home tetap perlu menjaga cash flow agar kondisi tersebut dapat dinikmati dengan nyaman.
Pertama, dosen akuntansi ini menyatakan harus menanam mindset bahwa kondisi saat ini tidak berlangsung lama.
"Yuk, jaga kesehatan mental untuk selalu bersyukur dan yakin kondisi ini gak bakalan lama. Pikiran yang sehat akan menambah daya tahan tubuh," ajaknya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (2/4/2020).
Baca juga: Pemkot Surabaya Diminta Tuntaskan Vaksin untuk Pengurus RT-RW
Menurutnya, pengeluaran tetap harus diatur secara cermat, terlebih bagi mahasiswa yang masih tinggal di kos.
Tips kedua, apabila orang tua masih mengirimkan uang bulanan, berarti mahasiswa tersebut sangatlah beruntung.
Bentuk rasa syukur itu dengan mengatur pengeluaran di saat yang sulit ini sehingga perlu membuat skala prioritas pengeluaran.
Baca juga: Desa di Lamongan yang Dipimpin Kades Cantik Beri Alat Rapid Antigen ke Bidan
"Misalnya tetap teratur makan lalu mencari provider yang menawarkan paket internet hemat. Perlu diingat, tundalah dulu membeli makanan dan minuman kekinian dengan harga lebih mahal dari empat sehat lima sempurna," sarannya.
Terakhir, salah satu dosen favorit mahasiswa Akuntansi STIE Perbanas Surabaya ini mengajak agar tetap mengatur ritme tubuh.
Dirinya menilai, meski study at home bukan berarti bebas bangun siang. Artinya, tetaplah atur ritme tubuh agar kapanpun berakhirnya study at home, pelajar maupun mahasiswa tetap dalam kondisi fit.
"Ketika mahasiswa ada kuliah pagi, kondisnya tetep on fire layaknya kuliah pagi di kampus. So, stay safe, stay at home, and happy study at home," pungkasnya.