jatimnow.com - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur melonjak signifikan dari sebelumnya hanya 103 orang, menjadi 152 orang.
Itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan 49 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat.
Ini menjadi lonjakan tertinggi sejak ditemukannya pasien positif Covid-19 di provinsi paling timur di Pulau Jawa tersebut.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Kemarin 103 sekarang 152 orang. Ada tambahan 49 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/4/2020).
Khofifah mengungkapkkan, tambahan pasien positif Covid-19 terbanyak berasal dari Surabaya, yang jumlahnya sebanyak 33 orang. Kemudian dari Lamongan 10 orang, dan sisanya berasal dari Gresik serta Kabupaten Kediri.
"Lamongan sudah masuk daerah terjangkit dan langsung 10 orang. Di Lamongan ini delapan di antaranya adalah hasil tracing dari petugas haji yang mengikuti diklat beberapa waktu lalu," ujar Khofifah.
Ia juga mengungkapkan adanya tambahan enam pasien yang terkonversi negatif atau sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Sehingga total pasien sembuh dari corona di wilayah setempat sebanyak 28 orang. Tambahan tiga pasien sembuh tersebut, tiga dari Magetan, dan tiga dari Surabaya. Adapun, untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal di wilayah setempat sebanyak 11 orang.
"Yang meninggal ada 11 orang, setara dengan 10,6 persen," ujar dia.
Khofifah kemudian mengungkapkan adanya tambahan pasien dalam pengawasan (PDP), dari sebelumnya 686 orang, menjadi 717 orang.
Peningkatan orang dalam pemantauan dari sebelumnya 8.365 orang menjadi 9.435 orang. Melihat peta yang ada, Khofifah kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id