jatimnow.com - Meski belajar di rumah masih berlangsung, tapi sejumlah siswa SMKN 2 Ponorogo mendedikasikan diri untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Setiap hari, mereka memproduksi alat pelindung diri (APD) dan masker.
"APD maupun masker yang kami produksi sudah kami kirimkan ke Pemprov Jatim," terang Kepala Program Keahlian Tata Busana SMKN 2 Ponorogo, Herning Pakarti, Selasa (7/4/2020).
Herning menambahkan, pembuatan APD dan masker yang melibatkan para siswanya itu memang atas permintaan Pemprov Jatim. Hingga Minggu (5/4/2020) lalu, sudah ada 34 APD yang yang diproduksi.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Terbuat dari kain sintetis. Kain itu tidak mudah menyerap keringat," ungkap Herning.
Dia menyebut bahwa pembuatan APD itu sudah mengacu tata cara yang telah diatur. Setelah dikirim ke Pemprov Jatim, APD APD itu akan disebar ke para tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Sudah kesepakatan sekolah-sekolah yang membuat APD, model standarnya terusan menutup seluruh badan. Tapi tidak disertai pelindung wajah (visor)," jelasnya.
Selain APD, SMKN 2 Ponorogo juga memproduksi masker berbahan kain perca satu lapisan. Meski begitu, Herning menyebut bahwa masker itu cukup efektif menyaring virus dan bakteri.
"Sesuai anjuran pemerintah, masker kain untuk masyarakat umum yang sehat. Sedangkan masker medis hanya untuk tenaga medis dan pasien yang sudah terpapar," terang Herning.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Terkait jumlah yang akan diproduksi, Herning belum dapat memastikan. Sebab sekolah saat ini kekurangan tenaga. Sebelumnya masih ada sekitar 40 siswa yang membantu produksi. Saat ini tinggal 10 orang.
"Untuk masker rencananya akan kami bagikan langsung kepada pengguna jalan dan masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.