jatimnow.com - Ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang digunakan paramedis untuk menangani para pasien terpapar Virus Corona (Covid-19) di Mojokerto, hanya tersisa untuk dua pekan ke depan.
"Ketersediaan APD kami hingga satu sampai dua minggu ke depan masih aman," kata Kasi Keperawatan RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto, Elisabeth, Kamis (9/4/2020).
Elisabeth menambahkan, APD itu sebenarnya bisa dicuci, tapi ada masa pakainya yaitu paling lama 5 hari.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Jika dilepas harus ganti yang baru. Setelah dilepas ditaruh di plastik kuning dan dicuci, tapi masa pakainya hanya lima hari. Nanti dilaundry akan dicuci atau disterilkan kemudian kalau dinilai layak pakai akan kembali ke sini (RSUD dr Wahidin Sudirohusodo) dengan kemasan steril," jelasnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Kalau sudah tidak layak pakai, maka harus laporan ke bagian stok logistik untuk menambah hazmat," imbuhnya.
Tim Medis Iso Covid-19 RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo ada 13 orang yang dibagi tiga shift yaitu pagi, siang dan malam.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Pemakaian APD di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto selama satu minggu bisa memakai APD (masker N95, hazmat, sarung tangan dan sepatu bot) mencapai 250 APD.
"Seminggu habis sekitar 250 APD. Jadi ketersediaan kami belum aman sampai 7 bulan ke depan," pungkasnya.